Untuk Datangkan Suksesor Hakan Calhanoglu, Inter Milan Masih Harus Jual 3 Sampai 4 Pemain

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan masih harus menjual tiga atau empat pemain untuk mendapatkan penerus Hakan Calhanoglu.

Belakangan ini mencuat satu nama yang disebut jadi penerus Hakan Calhanoglu di Inter Milan, yakni gelandang Atalanta, Ederson.

Mencuatnya nama Ederson tak lepas dari ketidakpastian nasib Hakan Calhanoglu di Inter Milan.

Nerazzurri menunggu untuk melihat apakah Galatasaray akan memberikan tawaran yang menentukan untuk pemain berusia 31 tahun tersebut.

Baca juga: Saga Transfer Hakan Calhanoglu, Gelandang Inter Milan Hanya Ingin Gabung Galatasaray, Batal Reuni?

Baca juga: Bukan ke Raksasa Turki, Hakan Calhanoglu Justru Potensi Reuni dengan Eks Inter Milan di Arab Saudi

Dan jika Inter Milan benar-benar menjual Calhanoglu, maka mereka tentu menginginkan pengganti yang cocok.

Kabarnya, Ederson dari Atalanta adalah pemain yang memenuhi semua persyaratan Inter Milan. 

Penjualan Calhanoglu saja belum tentu akan memberi Inter uang tunai untuk mendatangkan Ederson.

Kabarnya, Nerazzurri menginginkan sekitar €40 juta untuk pemain Turki itu.

Namun, dengan Galatasaray hanya mengajukan €15 juta, mereka mungkin harus puas dengan harga yang jauh lebih rendah dari itu.

Di sisi lain, Atalanta menginginkan €60-70 juta untuk menjual Ederson.

Oleh karena itu, Inter Milan membutuhkan dana tambahan untuk mendanai kepindahan pemain berusia 25 tahun tersebut.

Namun, Corriere di Bergamo mencatat, ada tiga pemain selain Hakan Calhanoglu yang bisa dilepas Inter Milan untuk menambahi biaya transfer Ederson.

Di antaranya adalah gelandang Davide Frattesi dan Aleksandar Stankovic, serta penyerang Sebastiano Esposito.

Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez Diam-diam Berdamai, Gelandang Inter Milan Tetap Terusir?

Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez diam-diam ingin berdamai. Gelandang Inter Milan tetap terusir?

Belakangan ini, Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez terlibat konflik usai Inter Milan tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.

Konflik tersebut bermula dari keinginan Hakan Calhanoglu ingin hengkang dari Inter Milan dan bergabung dengan Galatasaray.

Sebelumnya, sempat beredar kabar yang mengaitkan gelandang Nerazzurri itu dengan Galatasaray.

Galatasaray sangat menginginkan pemain berusia 31 tahun itu, dan laporan dari Turki menunjukkan bahwa ia juga mendorong untuk hengkang.

Seiring dengan kabar tersebut, serta tersingkirnya Inter Milan, emosi sang kapten, Lautaro Martinez jadi tak tertahankan.

Setelah kekalahan 0-2 Nerazzurri dari Fluminense di babak enam belas besar, Lautaro Martinez tidak berbasa-basi dalam komentar pascapertandingannya.

Bahkan sang kapten secara terang-terangan mengusir pemain yang tak ingin bertahan.

"Saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai," kata Lautaro Martinez.

"Siapa pun yang tidak mau bertahan di Inter harus pergi."

"Sebagai kapten, saya mau bertarung untuk mengejar target dan kami adalah klub yang penting."

"Siapa pun yang ingin bertahan, dia bisa tetap di sini. Mereka yang tidak mau bertahan, silakan pergi," lanjut kapten Inter Milan tersebut.

Pernyataan Lautaro Martinez itu disinyalir mengarah ke Hakan Calhanoglu.

Hal ini diperjelas dengan pernyataan Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta.

"Saya kira dia mengacu pada Calhanoglu."

Sementara itu, Hakan Calhanoglu menanggapi komentar Martinez secara terbuka melalui unggahan di media sosial.

Kapten Turki itu menyebut kata-kata Martinez "memecah belah." Ia mengisyaratkan bahwa "rasa hormat bukanlah jalan satu arah."

Semua ini mengancam akan mengacaukan skuad Inter Milan, dan perencanaan untuk musim depan.

Namun, menurut laporan Gazzetta dello Sport, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu diam-diam ingin berdamai.

Mereka melaporkan bahwa keduanya telah mencoba untuk mendinginkan keadaan dan mencegah perseteruan besar-besaran terjadi.

Martinez dan Calhanoglu berbicara langsung melalui telepon kemarin.

Menurut Gazzetta, kedua pemain tersebut mengklarifikasi posisi mereka dan mencoba menjernihkan kesalahpahaman.

Tentu saja, nada pembicaraan itu kasar. Dan faktanya, perselisihan antara kedua pemain itu tidak diragukan lagi bahkan lebih intens daripada yang mereka sampaikan di depan umum.

Namun, Inter Milan berharap bahwa dengan berbicara langsung – dan tanpa basa-basi – Martinez dan Calhanoglu dapat menyelesaikan masalah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)