Rizky Ridho Terancam? Sudah Ada 2 Nama, Pemain Label Kapten Tim di Persija Kans Bertambah

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pemain berlabel kapten tim di Persija Jakarta berpotensi bertambah meski sudah ada dua nama. Rizky Ridho terancam?

Seperti yang diketahui, Rizky Ridho menjabat sebagai kapten tim Persija Jakarta di musim 2024/2025.

Jabatan kapten itu didapat Rizky Ridho dengan menggantikan pemain senior Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Pergantian kapten itu dilakukan imbas keputusan pelatih Macan Kemayoran kala itu, Carlos Pena di Piala Presiden 2024 lalu.

Baca juga: SINYAL Kuat 1 Pemain Brasil Gabung Persija, Kode A1 Muncul, Jakmania Siap Sambut?

Baca juga: Tak Lagi Dikaitkan dengan Persija, Thom Haye Langsung Masuk Radar 2 Klub Belanda

Saat itu, aturan di Piala Presiden 2024 yakni hanya kapten tim saja yang bisa berbicara dengan wasit.

Sehingga Carlos Pena menganggap mobilitas Andritany sebagai kiper akan terganggu.

Terlebih ia harus jauh di luar gawang untuk berbicara dengan wasit.

Penunjukkan itu pun berlanjut hingga musim selesai.

Namun, di musim ini, Persija Jakarta belum menunjuk siapa kapten untuk tim di bawah kepelatihan Mauricio Souza.

Terlebih, Persija Jakarta dipenuhi dengan Captain FC alias pemain baru yang berpengalaman menjadi kapten di timnya dulu.

Mereka antara lain Van Basty Sousa yang baru saja didatangkan sebagai pemain asing perdananya.

Serta pemain naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat yang diresmikan pada Minggu 6 Juli 2025.

Sementara 1 pemain lagi yakni Fabio Calonego yang disebut akan segera diresmikan Persija Jakarta.

Apakah ketiga sosok itu bisa menggantikan Rizky Ridho di musim lalu?

Berikut ulasan pemain label kapten di Persija Jakarta selain Rizky Ridho.

1. Van Basty Souza

Van Basty Souza adalah rekrutan asing perdana Persija Jakarta pada Selasa (1/7/2025).

Di klub lamanya, Van Basty Souza berposisi sebagai gelandang.

Selain itu, Van Basty Souza juga dipercaya menjadi kapten untuk Nautico Capibaribe di tahun 2024.

Hal itu tidak lepas dari perannya yang serba bisa sebagai gelandang.

Dahulu ia berposisi utama sebagai gelandang bertahan, namun juga mampu bermain sebagai bek kiri dan gelandang tengah. 

Dengan tinggi badan 183 cm dan gaya main yang lugas, ia diharapkan menjadi penyeimbang di lini tengah Macan Kemayoran.

Hal tersebut terutama dalam meredam serangan balik lawan dan menjaga kedalaman pertahanan.

2. Jordi Amat

Jordi Amat merupakan bekas pemain Johor Darul Tazim yang juga sempat menyandang ban kapten.

Pasalnya, sebagai bek, Jordi Amat adalah langganan menjadi starter di tim juara di Malaysia tersebut.

Namun, mulai tahun 2023, kepemimpinan Jordi Amat mulai tergantikan.

Hal itu lantaran Jordi Amat yang berusia 33 tahun itu kerap menjadi cadangan.

Hal yang sama juga terjadi di Timnas Indonesia.

Jordi Amat sempat ditunjuk sebagai kapten oleh Pelatih Shin Tae-yong.

Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, jabatan kapten itu diisi oleh Jay Idzes.

Tak sampai di situ, posisi Jordi Amat juga ikut tergusur.

3. Fabio da Silva Calonego

Meski belum diperkenalkan resmi oleh Persija Jakarta, Fabio da Silva Calonego sangat kental dengan kedatangnnya.

Di sisi lain, Fabio da Silva Calonego atau Fabio Silva adalah sosok kapten di tim lamanya Liga 3 Brasil, AD Confianca.

Sejatinya, kontrak Fabio da Silva Calonego dengan klub Confianca masih berlanjut hingga Desember 2025.

Persija Jakarta disebut menebus kontrak tersebut untuk mendatangkan Fabio da Silva Calonego.

Sebagai gelandang bertahan, Fabio da Silva Calonego beberapa kali ditunjuk sebagai kapten.

Hal ini tak terlepas dari penampilan 90 menit yang konsisten ia tampilkan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)