Liga Italia
Terpinggirkan di Chelsea, Christopher Nkunku Rupanya Diminati Inter Milan, 3 Alasan Sebabnya
Inter Milan rupanya tertarik untuk mendatangkan Christopher Nkunku meski sang pemain terpinggirkan di Chelsea. Tiga alasan jadi sebabnya.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan rupanya tertarik untuk mendatangkan Christopher Nkunku meski sang pemain terpinggirkan di Chelsea. Tiga alasan jadi sebabnya.
Saat ini, Inter Milan mulai gencar berburu penyerang baru meski baru saja mendatangkan eks didikan Cristian Chivu, Ange-Yoan Bonny.
Hal ini mengingat Inter Milan telah melepas sejumlah penyerang mereka, seperti Marko Arnautovic dan Joaquin Correa.
Selain kedua nama tersebut, Nerazzurri masih akan melepas satu nama bomber lainnya, yakni Mehdi Taremi.
Baca juga: Perburuan Pengganti Mehdi Taremi, Inter Milan Lirik Kembali Pemain Buangan PSG, Sesuai Kriteria
Baca juga: Inter Milan Full Senyum? Juventus Muak dengan Dusan Vlahovic, Siap Putus Kontrak Bomber Serbia
Namun, Inter Milan tidak akan mencari penyerang murni.
Menurut Sky Sport melalui FCInterNews, Nerazzurri akan mencari profil berbeda untuk memperkuat lini serang mereka.
Kali ini, Inter Milan akan mengejar pemain yang lebih serba bisa yang mampu mengisi beberapa posisi di samping lini depan.
Petinggi Inter Milan, Beppe Marotta dan rekan-rekannya akan mencoba merekrut gelandang serang yang sesuai dengan formasi Chivu.
Pelatih asal Rumania ini sedikit mengubah formasi khas Simone Inzaghi, 3-5-2 dengan 3-4-2-1 musim depan.
Oleh karena itu, penting bagi Inter Milan untuk mendatangkan penyerang serba bisa.
Sebelumnya, terdapat nama pemain buangan PSG, Marco Asensio yang masuk dalam radar Inter Milan.
Namun, Inter Milan rupanya diketahui membidik satu nama lainnya, yakni Christopher Nkunku.
Belakangan ini, Christopher Nkunku jadi primadona di bursa transfer, meski terpinggirkan di Chelsea.
Kendati masih terikat kontrak hingga 2029 di Chelsea, Christopher Nkunku bukan lagi menjadi pilihan utama pelatih Enzo Maresca.
Winger asal Prancis tersebut harus bersaing ketat dengan Pedro Neto, Noni Madueke, dan pemain anyar Jamie Gittens.
Jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio menilai ketertarikan Inter Milan terhadap Christopher Nkunku sangat serius, meskipun saat ini belum ada negosiasi yang terjadi.
Terdapat tiga alasan Inter Milan ikut membidik Christopher Nkunku.
Lantas, apa saja alasan tersebut?
Dilansir dari TribunKaltara, berikut ulasannya:
1. Fleksibilitas
Christopher Nkunku merupakan pemain yang bisa beroperasi di semua lini sektor serangan.
Winger jebolan akademi PSG itu kerap beroperasi di sayap kanan, tetapi tampil baik saat dimainkan sebagai penyerang tengah.
Sejak memperkuat Chelsea dari 2023, Christopher Nkunku telah bermain dalam 5 posisi berbeda, penyerang tengah, sayap kiri dan kanan, second striker, hingga gelandang serang.
Keuntungan bagi Inter Milan jika memiliki Christopher Nkunku, bisa memudahkan Cristian Chivu bermain dengan 3 penyerang.
Nkunku akan menjadi penambah kekuatan di sayap kiri, bersama Marcus Thuram di sayap kanan, untuk mendukung pergerakan Lautaro Martinez maupun Ange-Yoan Bonny di striker utama.
Selain itu, Nkunku juga bisa menjadi pendamping Lautaro Martinez dan Sebastiano Esposito, andai Marcus Thuram cedera.
Uniknya, Christopher Nkunku juga bisa dimaksimalkan sebagai gelandang serang, yang mungkin akan menggantikan peran Hakan Calhanoglu.
Statistik selama di Chelsea membuktikan, Christopher Nkunku tampil gacor ketika dimainkan sebagai gelandang serang di belakang penyerang utama.
Di posisi tersebut, Christopher Nkunku sanggup mencetak 7 gol untuk Chelsea.
Musim lalu, Nkunku mencatatkan 15 gol dan 5 assist dari 47 penampilan.
Pemain bernomor punggung 18 ini juga membantu Chelsea memenangkan gelar Conference League.
2. Punya Kecepatan dan Tipe Pelayan
Nkunku punya kualitas yang baik dalam hal kecepatan dan kemampuannya sebagai pelayan di lini depan.
Karakter ini yang tidak dimiliki para penyerang Inter Milan.
Lautaro, Sebastiano Esposito, dan Ange-Yoan Bonny tak punya kecepatan dan dribble bola yang baik untuk membongkar pertahanan lawan.
Mereka hanya memiliki insting gol tinggi dan penguasaan terhadap bola.
Sedangkan Marcus Thuram yang punya kecepatan lebih bagus, kurang mumpuni dalam dribble.
Christopher Nkunku tak hanya cepat dan kerap licin dalam melakukan dribble, ia juga punya kemampuan yang baik untuk melayani penyerang utama.
Hal ini dibuktikan dengan akurasi umpan yang mencapai 88,6 persen di Conference League musim lalu, serta menciptakan 8 ancaman ke gawang lawan.
Ia juga tipe pemain pekerja keras, dengan 20 kali mencatatkan pemulihan saat kehilangan bola.
Oleh sebab itu, Cristian Chivu melihat Nkunku sebagai pelengkap revolusi lini depan Nerazzurri.
3. Matang dan Berpengalaman
Usia Christopher Nkunku 27 tahun, yang membuatnya matang dan cukup berpengalaman di level Eropa.
Ia pernah menjadi top skor Bundesliga dengan 16 gol pada musim 2022/2023, mengalahkan penyerang yang saat ini memperkuat Juventus, Randal Kolo Muani.
Di level individu lainnya, Christopher Nkunku adalah pemain terbaik Liga Jerman, setelah membantu RB Leipzig memenangkan gelar DFB Pokal dalam 2 musim beruntun.
Mengawali karier di PSG, Christopher Nkunku muda tumbuh berkembang bersama Kylian Mbappe dan mendapat mentor langsung dari Marco Verratti.
Bahkan, Nkunku mengawali debutnya bersama PSG sebagai gelandang tengah di bawah bimbingan Thiago Motta, legenda Inter Milan yang saat itu menjalani senja kariernya.
Pengalaman itu yang membentuk kematangan Nkunku untuk bersaing dengan para senior.
Sedangkan saat di RB Leipzig, Christopher Nkunku berkesempatan mendapat sentuhan dari pelatih asal Italia, Domenico Tedesco.
Sosok Domenico Tedesco yang sukses mengenal karakter Nkunku sebagai pemain depan tajam.
Terbukti, Christopher Nkunku menjadi pemain yang paling banyak mencetak gol di bawah asuhan Domenico Tedesco.
Selama 38 pertandingan di bawah asuhan Domenico Tedesco, Nkunku sanggup mengemas 27 gol dan 13 assist.
Artinya, Nkunku cukup mengenal karakter pelatih yang mengusung gaya Italia.
Perburuan Pengganti Mehdi Taremi, Inter Milan Lirik Kembali Pemain Buangan PSG, Sesuai Kriteria
Inter Milan kembali membidik pemain buangan PSG sebagai pengganti Mehdi Taremi. Sesuai dengan kriteria klub.
Ya, Mehdi Taremi hampir pasti meninggalkan Inter Milan setelah hanya satu tahun.
Pelatih kepala baru Inter Milan, Cristian Chivu, menganggap pemain internasional Iran itu surplus.
Oleh karena itu, runner-up Serie A tersebut secara aktif mencari klub baru untuk mantan pencetak gol Porto tersebut.
Mengingat situasinya, kepergiannya tampaknya sudah dekat.
Namun, Inter Milan tidak akan menggantikannya dengan striker murni.
Menurut Sky Sport melalui FCInterNews, Nerazzurri akan mencari profil berbeda untuk memperkuat lini serang mereka.
Diketahui, Mehdi Taremi adalah pemain No. 9 yang kuno.
Namun, Inter tidak akan mendatangkan penyerang tengah lain untuk mengisi kekosongan tersebut.
Sebaliknya, mereka akan mengejar pemain yang lebih serba bisa yang mampu mengisi beberapa posisi di samping lini depan.
Memang, Beppe Marotta dan rekan-rekannya akan mencoba merekrut gelandang serang yang sesuai dengan formasi Chivu.
Pelatih asal Rumania ini sedikit mengubah formasi khas Simone Inzaghi, 3-5-2.
Oleh karena itu, Inter akan menggunakan formasi 3-4-2-1 musim depan, sehingga penting untuk mendatangkan penyerang serba bisa.
Kini, terdapat satu nama yang sesuai dengan kriteria Inter Milan masuk dalam radar klub, yakni pemain buangan PSG, Marco Asensio.
Ya, Inter Milan dikabarkan kembali mengincar pemain Paris Saint-Germain, Marco Asensio, untuk menggantikan Mehdi Taremi.
Menurut Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, nama Asensio kembali menjadi perbincangan karena ia kemungkinan akan tersedia dengan harga yang menguntungkan.
Marco Asensio menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Aston Villa.
Namun, setelah gagal mendapatkan status permanen ke Birmingham, pemain Spanyol itu akan meninggalkan Paris dan mencari klub lain.
Sementara itu, Les Parisiens siap menjual mantan bintang Real Madrid tersebut dengan harga serendah €10 juta.
Meskipun Asensio sedang mengalami masa-masa sulit di Paris, ia bisa menjadi pengganti yang layak untuk Mehdi Taremi.
Memang, fleksibilitas pemain Spanyol ini memungkinkannya untuk mengisi beberapa posisi di lini serang, yang sejalan dengan kebutuhan Inter Milan.
Namun, ada masalah. Asensio mendapatkan gaji bersih sekitar €8 juta per musim.
Oleh karena itu, ia kemungkinan harus menerima pemotongan gaji yang signifikan untuk bergabung dengan Nerazzurri.
Selain itu, Inter tidak sendirian dalam perburuan pemain berusia 29 tahun tersebut, Fenerbahce asuhan Jose Mourinho juga ikut masuk dalam perburuan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Inter Milan dan AC Milan Resmi Akuisisi Kepemilikan San Siro, Terungkap Rencana Duo Milan |
![]() |
---|
Niat Sindir Simone Inzaghi? Bek Sayap Inter Milan Blak-blakan Soal Menit Bermain Era Cristian Chivu |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan saat Laga Kontra Slavia Praha, Ada 6 Perubahan di Semua Lini |
![]() |
---|
Mampu Buat Klub Terkesan, Manuel Akanji Bakal Dipermanenkan Inter Milan Musim Depan |
![]() |
---|
Setia dengan Inter Milan, Bek Italia Tolak Tawaran dari Liga Inggris Selama Bursa Transfer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.