Berita Tulungagung
Ada Keris Milik Presiden Prabowo di Festival Budaya Spiritual Tulungagung
Keris tersebut merupakan bagian dari pameran rangkaian Festival Budaya Spiritual (FBS) ke-3 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung – Sebuah keris berukuran besar bergaya Bali ditempatkan di dekat podium utama di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/7/2025). Keris tersebut merupakan milik Presiden RI, Prabowo Subianto.
Keris tersebut merupakan bagian dari pameran rangkaian Festival Budaya Spiritual (FBS) ke-3 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Berbagai pusaka mulai dari keris, tombak, cengkrong, hingga arit. Selain milik Presiden, tiga keris koleksi pribadi Menteri Kebudayaan Fadly Zon juga turut dipamerkan, yaitu keris Ki Naga Liman asal Jambi dan dua keris dari Cakranegara, Lombok.
Staf Khusus Menteri Kebudayaan RI, Basuki Teguh Yuwono, menjelaskan keris milik Presiden Prabowo berasal dari Buleleng, Bali. Ia menambahkan keris itu diberikan kepada Menteri Fadly Zon sebagai bagian dari upaya edukasi budaya perkerisan kepada masyarakat luas.
Baca juga: Diperiksa KPK 8 Jam, Gubernur Khofifah Tegaskan Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur
“Keris diberikan ke Pak Fadly Zon untuk membangun edukasi lebih jauh tentang budaya perkerisan,” ujar Basuki.
Kepala desa dan pejabat daerah Tulungagung yang turut memamerkan pusaka mereka. Salah satunya adalah Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, yang membawa tiga buah tosan aji dari koleksi pribadinya.
Basuki menyebut penyelenggaraan FBS ke-3 di Tulungagung sebagai kolaborasi strategis antara Kementerian Kebudayaan dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
“Ini kegiatan yang sangat strategis, kolaborasi Kementerian dan Pemkab Tulungagung,” ungkapnya.
Baca juga: Mutasi 136 Pejabat, Bupati Rusdi: Jangan Sombong atau Minder dengan Jabatan Baru
Festival ini tidak hanya berfokus pada pameran pusaka, tetapi juga menghidupkan ekosistem budaya lain seperti kuliner tradisional dan upacara adat. Basuki berharap kegiatan ini dapat menjadi pola pewarisan budaya lintas generasi.
“FBS sangat inklusif, tidak ada yang menakutkan karena semua berbasis ilmu pengetahuan. Generasi Z dan milenial bisa ikut terlibat,” tegas Basuki.
Ia juga menyoroti keunikan Tulungagung yang secara budaya merupakan percampuran antara Yogyakarta dan Surakarta. Hal itu terlihat dari karakter kulinernya hingga gaya seni pertunjukan.
Baca juga: Tertipu Iklan Kelapa Murah di Facebook, Warga Bondowoso Kehilangan Uang dan Akun WhatsApp
“Tulungagung bisa mempertahankan kekayaan khazanah budayanya. Sepintas tampak serupa, tapi ada perbedaan mendasar,” kata Basuki.
Festival Budaya Spiritual ke-3 ini berlangsung hingga Minggu (13/7/2025), dengan pusat kegiatan di pendopo kabupaten dan sekitarnya.
Acara puncaknya adalah upacara jamasan tombak pusaka Kiai Upas—pusaka keramat Kabupaten Tulungagung—yang akan digelar Jumat (11/7/2025). Berbeda dari biasanya, jamasan kali ini diawali dengan iring-iringan dari Pendopo Kabupaten menuju Pendopo Kanjengan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Festival Budaya Spiritual 2025
Pameran keris Tulungagung
Keris Presiden Prabowo Subianto
TribunJatimTimur.com
jatim-timur.tribunnews.com
| Bulog Tulungagung Lacak Penjualan Beras Bantuan Pangan Lewat Media Sosial |
|
|---|
| Bebas Bersyarat, Napiter Gunawan Dwi Rianto Siap Kembali ke Masyarakat Usai Ikrar Setia ke NKRI |
|
|---|
| Akan Ditetapkan jadi Benda Cagar Budaya, Pemkab Tulungagung Kaji Asal Usul Tombak Kanjeng Kiai Upas |
|
|---|
| Tombak Kembali Sendiri dan Deretan Pusaka Langka, di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
|
|---|
| Jenazah Perempuan Ditemukan di Delta Sungai Brantas, Warga Bojonegoro Berusia 36 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/KERIS-PRESIDEN-Keris-milik-Presiden-RI-Prabowo-Subianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.