Liga Italia

2 Pemain Tak Ingin Tinggalkan Inter Milan, Padahal Punya Peluang Main Lebih Hingga Reuni

Terdapat dua pemain yang disinyalir tak ingin meninggalkan Inter Milan meski punya peluang main lebih hingga reuni dengan mantan pelatih.

Editor: Luky Setiyawan
ist/inter.it/pixabay/Dimitri Vetsikas
ILUSTRASI INTER MILAN - Ilustrasi Inter Milan dan San Siro, dibuat pada Kamis (10/7/2025). Terdapat dua pemain yang disinyalir tak ingin meninggalkan Inter Milan meski punya peluang main lebih hingga reuni dengan mantan pelatih. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terdapat dua pemain yang disinyalir tak ingin meninggalkan Inter Milan meski punya peluang main lebih hingga reuni dengan mantan pelatih.

Tak hanya mendatangkan pemain baru, Inter Milan juga tampak ingin melepas sejumlah pemainnya pada bursa transfer awal musim 2025/2026.

Hal ini tak lepas dari era baru Inter Milan di tangan Cristian Chivu untuk menyongsong musim 2025/2026.

Namun, tak semua pemain ingin dilepas Nerazzurri.

Baca juga: Real Madrid Tak Jadi Aktifkan Klausul Pembelian Kembali Nico Paz, Inter Milan Full Senyum?

Baca juga: Tak Hanya Inter Milan, Bayern Munchen Disebut Juga Ikut Bidik Penyerang Pinggiran Chelsea

Padahal, sang pemain memiliki sejumlah kesempatan, seperti punya waktu bermain lebih hingga reuni.

Siapa saja pemain yang disinyalir tak ingin meninggalkan Inter Milan?

Berikut ulasannya:

1. Francesco Acerbi

Bek Inter Milan, Francesco Acerbi, telah menolak kesempatan untuk bergabung dengan Simone Inzaghi di Al-Hilal musim panas ini.

Hal ini dilaporkan oleh media Italia, SportMediaset, melalui FCInterNews. Mereka melaporkan bahwa prioritas pemain berusia 37 tahun itu adalah bertahan di Inter.

Francesco Acerbi telah menjadi pemain Inter Milan selama tiga tahun terakhir. Ia bergabung dari Lazio pada musim panas 2022.

Selama periode tersebut, Acerbi telah menjadi andalan di lini belakang Inter.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Acerbi kini telah memasuki usia tiga puluhan. Ia akan berusia 38 tahun musim depan.

Klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal, dikabarkan tertarik untuk merekrut Acerbi.

Klub Saudi tersebut telah menunjuk mantan pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi. Dan Inzaghi sangat ingin memiliki wajah yang familiar untuk bergabung dengannya, yaitu Acerbi.

Namun, menurut SportMediaset, pemain internasional Italia itu tidak ingin turun ke level olahraga yang lebih rendah dengan pindah ke liga utama Arab Saudi.

Sebaliknya, Acerbi ingin terus bermain di level tinggi.

Oleh karena itu, pemain berusia 37 tahun itu mungkin memprioritaskan untuk tetap di Inter.

Di sisi lain, Inter Milan dapat mengakhiri kontrak Acerbi dengan membayar klausul pelepasan sebesar €500.000 kepada sang bek.

2. Kristjan Asllani

Inter Milan dikabarkan sedang berupaya menjual gelandang Kristjan Asllani, tetapi sang pemain saat ini menolak semua tawaran.

Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Milan, Gazzetta dello Sport, melalui FCInterNews, edisi cetak hari ini.

Kristjan Asllani telah memasuki musim ketiganya sebagai pemain Inter Milan.

Pemain asal Albania ini bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2022 dari Empoli.

Meskipun Inter Milan memiliki ekspektasi tinggi terhadap Asllani ketika merekrutnya, gelandang muda ini belum pernah mampu memenuhi ekspektasi tersebut.

Asllani telah mencatatkan beberapa momen positif bersama Inter Milan. Namun, yang terpenting, ia belum pernah terlihat cocok untuk menjadi gelandang bertahan.

Inter Milan siap mendengarkan tawaran untuk Kristjan Asllani musim panas ini.

Di Italia, klub-klub seperti Fiorentina dan Bologna telah menunjukkan minat untuk mendapatkan tanda tangan pemain Albania tersebut.

Sementara itu, Real Betis juga menunjukkan minat pada mantan gelandang Empoli tersebut.

Menurut Gazzetta dello Sport, Inter Milan bersedia bernegosiasi dengan Betis, atau dengan klub mana pun. Sementara itu, mereka juga mendengarkan tawaran lain dari luar negeri.

Namun, Asllani sendiri tidak yakin dengan prospek pindah ke La Liga.

Oleh karena itu, Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Inter tidak dapat melepas pemain berusia 22 tahun itu dengan biaya transfer. Hal ini menimbulkan rasa frustrasi, karena mereka berharap biaya sekitar €10-15 juta dapat digunakan untuk berinvestasi pada target transfer.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved