Sekolah Minim Siswa Baru 2025
SDN Setono Ponorogo Kembali Tak Dapat Siswa Baru, Guru Ngajar Bangku Kosong
SDN Setono di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali tidak mendapatkan siswa baru
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - SDN Setono di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali tidak mendapatkan siswa baru.
Tahun ajaran 2025/2026 merupakan tahun ajaran kedua sekolah yang terletak di Jalan Niken Gandini Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, tidak mendapatkan siswa baru.
Pantauan di lokasi, tidak ada hiruk pikuk seperti sekolah lain pada hari pertama sekolah, Senin (14/7/2025).
Hanya terlihat beberapa wali murid mengantarkan sekolah anaknya. Selebihnya siswanya ada yang jalan kaki maupun naik sepeda pancal.
Mereka menggunakan pakaian surjan maupun kaos bergambar batik. Pun para guru juga menggunakan baju surjan.
Maklum saja, imbauan Bupati Ponorogo mulai Rabu (9/7/2025) sampai Selasa (15/7/2025) menggunakan baju surjan, momentum Ponorogo Rikolo Semono.
Baca juga: Lima Anggota GP Ansor Bondowoso Terluka Akibat Kecelakaan Mobil, Sopir Diduga Alami Microsleep
Ada belasan siswa dikumpulkan menjadi satu. Hari pertama mereka diperkenalkan lingkungan sekolah.
Sementara ruang kelas I dan II terlihat melompong. Karena tidak punya siswa, guru hanya membuka ruang kelas kemudian membersihkannya.
Terlihat memang banyak sarang laba-laba, pertanda ruang kelas lama tidak digunakan.
“Ya begini kondisinya. Guru ngajar bangku kosong,” ungkap Plt Kepala SDN Setono, Suhadi sambil berkelakar, Senin (14/7/2025).
Dia menjelaskan tahun ini, tidak ada siswa mendaftar di SDN Setono. Sehingga secara otomatis kelas 1 di SDN Setono nihil.
Kondisi ini tidak hanya tahun ini, namun juga tahun lalu. Pun tiga tahun lalu pada awal hanya ada satu siswa. Kemudian seiring waktu bertambah satu siswa.
“Tahun ini siswa barunya kosong, tidak ada. Tahun lalu juga kosong. Kelas tiga juga hanya ada dua siswa itupun awalnya hanya satu siswa,” urainya.
Muridnya sekitar total 16 siswa. Rinciannya, kelas 6 ada 9 siswa, kelas 5 ada satu siswa, kelas 4 ada 4 siswa, kelas 3 ada 2 siswa, kelas 2 dan kelas 1 kosong siswa.
Salah satu siswa kelas 4, Rosyid mengaku dalam satu kelas hanya ada empat siswa.
“Ya sedih saja, pengen banyak teman sebenarnya,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Penerimaan Murid Baru, Bocah ini Jadi Siswa Tunggal Kelas 1 SDN di Jember |
![]() |
---|
Delapan SD Negeri di Ponorogo Tak Dapat Siswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026 |
![]() |
---|
Cerita Satu-satunya Siswa Baru SDN Jalen Ponorogo, Bak Belajar Privat |
![]() |
---|
SDN Jabon 2 Jombang Hanya Dapat 4 Siswa Baru, Bangunan Sekolah Pun Rusak |
![]() |
---|
SPMB 2025, SDN 1 Gembleb Trenggalek hanya Dapat Dua Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.