Potensi Christopher Nkunku Hengkang dari Chelsea, Xavi Simons Sebabnya, The Blues Kans Untung 1 Hal

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Cristopher Nkunku berpotensi hengkang dari Chelsea seiring dengan kian dekatnya Xavi Simons. The Blues kans untung satu hal.

Sebagai informasi, Chelsea saat ini sedang berusaha mendatangkan Xavi Simons di bursa transfer awal musim 2025/2026.

Terbaru, Chelsea telah menyelesaikan proses transfer untuk remaja tersebut. 

Menurut Athletic, kesepakatan senilai lebih dari 34,7 juta poundsterling (742 miliar rupiah) telah disepakati antara kedua belah pihak.

Baca juga: Chelsea Bersiap Lepas Pemain ke-10, Alumni Piala Dunia U-17 Indonesia Kans Gabung Tim Promosi

Baca juga: Usai Tuntaskan Kepindahan Duo Belanda dan Joao Felix, Chelsea Fokus Rekrut Alejandro Garnacho

Dan apabila Chelsea berhasil mendapatkan Xavi Simons, Christopher Nkunku kemungkinan besar bakal didepak.

Pasalnya, Christopher Nkunku memiliki posisi bermain yang sama dengan Xavi Simons, yakni penyerang kedua.

Di sisi lain, Christopher Nkunku belum sepenuhnya bersinar di Chelsea.

Sebagai informasi, pemain Prancis itu telah menghabiskan dua musim bersama Chelsea, usai direkrut dengan harga 52 juta poundsterling pada musim panas 2023.

Namun, pemain berusia 27 tahun itu tak mendapat kepercayan penuh.

Sejatinya, Nkunku masih terbilang tajam di depan gawang.

Pada musim 2024/2025 ini, Christopher Nkunku telah membukukan 18 gol dalam 62 pertandingan di semua kompetisi untuk Chelsea.

Meski terlihat kurang, namun Nkunku hanya bermain kurang dari 3.000 menit di lapangan sebagai pemain The Blues.

Oleh karena itu, sang pemain masih jadi incaran sejumlah klub.

Tetapi, terdapat satu hal yang tak didapat Chelsea saat memainkan Christopher Nkunku, yakni etos kerjanya.

Mantan penyerang Leipzig ini beberapa kali dikritik keras saat berada di lapangan untuk Chelsea karena terlihat malas dan acuh tak acuh.

Ada kalanya Nkunku bermain begitu saja, lalu setelah 60 menit, ia ditarik keluar.

Namun, hal berbeda akan didapat jika Chelsea benar-benar merekrut Xavi Simons.

Tak seperti Christopher Nkunku, Xavi Simons dikenal karena kemampuannya yang luar biasa saat tidak menguasai bola.

Tekanan agresifnya di sepertiga akhir lapangan, menurut semua orang, sesuai dengan ideologi Maresca.

Bisa jadi hal tersebut telah dipertimbangkan secara matang oleh The Blues sebelum memutuskan untuk merekrutnya.

Simons mencatatkan 2.326 kali pergerakan tanpa bola.

Catatan itu membuatnya finis di peringkat kesembilan Bundesliga dalam kategori tersebut sepanjang musim 2023/24. 

Ia juga mencatatkan lebih banyak percobaan tekel musim itu dibandingkan pemain Leipzig lainnya dengan total 664 kali dalam 32 penampilan sebagai starter di liga utama Jerman.

Marco Rose, mantan manajer Leipzig, pernah menggambarkan Simons sebagai "prototipe" bagaimana ia ingin timnya bermain.

Dalam banyak hal, gaya dan ideologi Rose mirip dengan Maresca – terutama saat kehilangan bola.

Mantan pelatih Leipzig tersebut menginginkan para pemainnya untuk bersikap agresif setiap kali kehilangan bola kepada lawan.

"Ia hampir menjadi prototipe untuk apa yang kami inginkan dalam permainan kami," kata Marco Rose.

"Departemen pencari bakat kami menyadari hal ini dengan sangat baik dan menampilkannya persis seperti itu."

"Ia senang mengejar bola dan melakukan tekel, memancarkan energi yang luar biasa dengan dan melawan bola, dan juga seorang pesepakbola berbakat," imbuhnya.

Seorang penyerang muda dan haus gol, yang akan menambah dimensi baru dalam serangan Chelsea.

Namun, yang terpenting, Xavi Simons juga akan membantu Maresca menciptakan tim yang sempurna saat bertahan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)