Santer Kabar yang Mengaitkannya dengan Chelsea, Alejandro Garnacho Umbar Kode Ambigu

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyerang Manchester United, Alejandro Garnacho mengumbar kode ambigu di tengah kabar yang mengaitkannya dengan Chelsea.

Ya, belum lama ini beredar kabar bahwa Alejandro Garnacho telah memulai pembicaraan dengan Chelsea.

Hal ini tak lepas dari keinginan sang pemain tetap bertahan di Liga Premier.

Ketidakpastian seputar masa depan Garnacho di Old Trafford telah meningkat sejak kekalahan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur pada bulan Mei.

Baca juga: Chelsea Lirik Kompatriot Pemain Andalan untuk Pengganti Levi Colwill, Batal Gaet Bek Barcelona?

Baca juga: 6 Pemain Kans Tinggalkan Chelsea, 1 Nama Sudah Minta Dilepas, 1 Sosok Beri Bocoran Kuat

Pemain Argentina tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena tidak memainkan peran yang lebih menonjol dalam pertandingan tersebut dalam wawancara pascapertandingan. 

Sebelumnya pada hari yang sama, ia mengunggah foto dirinya merayakan gol di final Piala FA 2024 melawan Manchester City di bawah asuhan Erik ten Hag.

Saat itu, The Manchester Evening News melaporkan bahwa manajer The Reds, Ruben Amorim, telah menyarankan Garnacho untuk mempertimbangkan pindah dari klub pada musim panas ini.

Setelah jeda musim panas, Alejandro Garnacho memberi tahu United tentang keinginannya untuk hengkang, bersama empat rekan setimnya lainnya - Jadon Sancho, Antony, Tyrell Malacia, dan Marcus Rashford, yang terakhir bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman.

Produsen akademi ini diberikan libur musim panas yang diperpanjang untuk memudahkan pencarian klub barunya, tetapi ia segera kembali ke Carrington untuk memulai program latihan individu.

Sementara itu, Alejandro Garnacho tidak ikut serta dalam tur musim panas di AS dan kini tampaknya ada langkah-langkah yang diambil untuk mengakhiri masa jabatannya di klub.

Hal ini seiring dengan laporan yang menunjukkan bahwa kesepakatan pribadi telah dicapai dengan Chelsea.

Pemain berusia 21 tahun ini tampaknya berusaha keras untuk menjaga kebugarannya, membagikan foto dirinya berlatih di gym melalui Instagram Story-nya.

Unggahan media sosial Garnacho menampilkan keterangan sederhana yang bertuliskan, "Work" atau kerja.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Chelsea ragu untuk mengeluarkan lebih dari 30 juta poundsterling untuk Garnacho selama bursa transfer musim panas, angka yang lebih rendah dari pendekatan Napoli pada bulan Januari, yakni hampir 40 juta euro.

Alejandro Garnacho 'Memberi Tahu' Chelsea Posisi Terbaiknya

Sementara itu, Alejandro Garnacho telah 'memberi tahu' pelatih kepala Enzo Maresca posisi terbaiknya menjelang rencana transfer ke Chelsea. Pemain sayap Manchester United ini telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Stamford Bridge, setelah kurang diminati oleh Ruben Amorim.

Retakan dalam hubungan kerja mereka mulai terlihat ketika manajer Setan Merah meninggalkan Garnacho di kandang untuk derby Manchester pada bulan Desember, karena kekhawatiran terhadap sikapnya. Pemain internasional Argentina ini menanggapi kritik Amorim dengan tenang, memaksa dirinya kembali ke dalam susunan pemain inti United.

Kemudian, pada hari terakhir musim lalu, pelatih asal Portugal itu membuat banyak orang tercengang ketika ia mencoret Garnacho dari skuad pada hari pertandingan. Target Chelsea ini juga dicadangkan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, meskipun telah menjadi starter di setiap pertandingan babak gugur sebelumnya.

Garnacho menghadapi masa depan yang tidak menentu di Old Trafford sejak saat itu, dan The Blues kemungkinan besar akan segera mengamankan tanda tangannya. football.london memahami bahwa Chelsea sedang bernegosiasi dengan United untuk merekrut pemain Argentina tersebut.

Tim London Barat ini telah lama mengagumi Garnacho, yang ingin meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Diketahui bahwa Chelsea mempertimbangkan untuk merekrut pemain muda tersebut pada bursa transfer Januari, tetapi kepindahannya tidak pernah terwujud.

Garnacho menikmati peran di lini depan—selama di United—tetapi ia lebih menyukai peran di sisi kiri. Berbicara kepada media klub - pada November 2022 - penyerang Setan Merah yang dihargai £39 juta itu mengatakan: "Saya selalu suka bermain melebar di sisi kiri, sebagai pemain berkaki kanan yang mampu bergerak menusuk ke dalam.

"Untuk bisa bermain sebagai pemain berkaki kanan di sisi kiri, Anda juga harus cukup baik dengan kaki Anda yang lemah. Sejak usia dini, saya selalu berlatih keras menggunakan kedua kaki, karena itu membuat Anda menjadi pemain yang jauh lebih baik dan sekarang saya bisa bermain dengan kedua kaki - tidak sempurna tetapi dengan standar yang baik."

Tentang persiapannya untuk pertandingan sebagai pemain sayap, Garnacho menambahkan: "Di rumah, saya selalu mempelajari bek sayap dan selama pertandingan berlangsung; saat saya duduk di bangku cadangan. Jadi saya bisa melanjutkan dan tahu di mana dan bagaimana saya harus mencari cara untuk melewati mereka.

"Saya menganalisis pertandingan dan juga lawan ketika saya akan menghadapi mereka, sehingga saya memiliki latar belakang masing-masing pemain agar siap menghadapi pertandingan."

Jika Chelsea merekrut Garnacho, ia akan bersaing dengan Jamie Gittens untuk mendapatkan tempat di sisi kiri sebagai pemain sayap di pinggir lapangan. Saat ini, masih harus dilihat apakah pemain United itu akan pindah dari Old Trafford ke Stamford Bridge, tetapi The Blues tentu menginginkan setidaknya dua pemain sayap kiri berkaki kanan.

Awal bulan ini, Amorim memberikan informasi terbaru tentang Garnacho. Manajer United menggambarkan target Chelsea itu sebagai 'anak berbakat', yang menginginkan 'hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda'.

"Saya pikir Garnacho, Anda bisa mengerti dan Anda bisa melihat, dia berbakat, bahwa dia anak yang sangat berbakat," kata Amorim. "Dan terkadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Anda tidak bisa menjelaskan secara spesifik apa masalahnya.

"Tapi saya merasa, saya pikir sudah jelas bahwa Garnacho menginginkan hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda.

"Saya bisa memahami itu. Jadi saya pikir itu bukan masalah. Terkadang Anda beradaptasi dengan satu orang, Anda memiliki koneksi.

"Di lain waktu, Anda menginginkan tantangan baru. Jadi, kami mencoba membuat semuanya baik-baik saja untuk semua pihak. Untuk klub, pelatih, dan pemain [lainnya]. Jadi, itu hal yang wajar dalam sepak bola..."

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)