Berita Bondowoso

Dokter Spesialis di Bondowoso Bentangkangkan Bendera One Piece di Rumahnya

Rumah seorang dokter spesialis di Bondowoso didatangi personel TNI karena membentangkan bendera One Piece, di rumahnya.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Sinca Ari Pangestu
ONE PIECE: Dokter Yusdeni Lanasakti, di Kecamatan Bondowoso, Jawa Timur dipasangi bendera One Piece dengan posisi lebih rendah dari Bendera Merah Putih, Senin (11/8/2025) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Rumah seorang dokter spesialis di Bondowoso didatangi personel TNI karena membentangkan bendera One Piece, di rumahnya. 

Videonya ramai ditonton di TikTok pribadi dokter bernama Yusdeny Lanasakti. Videonya sudah ditonton sebanyak 241,4 ribu dan mendapatkan 1.200 komenan.

Ditemui TribunJatimTimur.com, Yusdeni Lanasakti mengaku memasang bendera One Piece di rumahnya, dengan posisi lebih rendah dari bendera merah putih.

Baca juga: POTENSI Persib Bandung Tambah Pemain Asing Baru, 2 Sosok Beri Sinyal, 1 Pos Bisa Dilirik

Pemasangan bendera merah putih telah dipasang sejak 1 Agustus 2025. Kemudian, sehari berikutnya, Yusdeni memasang bendera One Piece di lantai ke dua rumahnya. Ukurannya 80x120 cm, dan pesan dipercetakan.

Kemudian, dua anggota TNI datang ke rumahnya beberapa hari lalu. Kedatangan anggota TNI itu disebut untuk mengklarifikasi pemasangan bendera one piece di pagar lantai 2 rumah dokter spesialis penyakit dalam tersebut, di Kecamatan Bondowoso.

Baca juga: Sinyal Kuat Persija Lengkapi Kuota Asing, 1 Sosok Telah Beri Bocoran A1, 2 Nama Masuk Lis

"Saya pasang bendera itu setelah saya pasang bendera merah putih. Bahkan tidak saya kibarkan, saya hanya tempel dan dipasang di pagar," ujarnya dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).

Ia mengakui pemasangan bendera Anime itu memang bagian dari bentuk protesnya pada negara. Karena kondisi bangsa yang dinilainya tak baik-baik saja.

Menurutnya berbagai indikator menunjukkan kondisi bangsa saat ini tidak sehat. 

Terutama pajak, yang sangat mencekik rakyat. Belum lagi, setiap hari masyarakat ditayangkan dengan kondisi negeri yang tidak baik. Tak terkecuali soal hukum dan ekonomi.

Baca juga: RATING Pemain Chelsea di Laga Uji Coba Lawan AC Milan, 3 Pemain Baru Tunjukkan Sinarnya

"Pajak itu mencekik rakyat. Di mana-mana dipajak. Itu yang saya pingin protes," ujar pria penggagas Komunitas Makelar Akhirat sejak 2015 itu.

Ia mengaku tahu persis bagaimana sulitnya kondisi saat ini. Lebih-lebih dia tiap pekan menjadi relawan kemanusiaan bersama anggota Mekelar Akhirat. Tiap minggu memberikan bantuan ke pelosok. Tak hanya di Bondowoso, namun juga di Jember dan Situbondo.

Menurut Yusdeni, dirinya bukan penggemar anime One Piece. Namun setelah ramai adanya pemasangan bendera ini, dia kemudian memahami esensi dari bendera One Piece.

"Justru karena ramai itu akhirnya saya tahu. Oh ternyata, One Piece ceritanya begini," ujarnya. 

Baca juga: Inter Milan Siap Bawa Gianluigi Donnarumma Pulang ke San Siro, Tapi Ada Satu Syaratnya

Kini bendera One Piece tersebut masih terpasang di pagar lantai ke dua rumahnya. Di samping kanan, ada bendera merah putih yang menjulang tinggi dengan tiang.

Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, ramai di media sosial masyarakat mengibarkan bendera One Piece anime bajak laut asal Jepang.

Ini bukan sekali saja dokter spesialis penyakit dalam itu menjadi sorotan. 

Baca juga: Demi Kesejahteraan Desa, DPRD Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tajinan

Sebelumnya dokter yang bertugas RSUD dr. Koesnadi Bondowoso itu, juga sempat viral karena mempertanyakan ketegasan Pemkab Bondowoso dalam menindak oknum dokter spesialis yang jarang masuk kerja atau hanya 2 kali seminggu di rumah sakit milik pemeerintah daerah itu. 

Selebihnya dia bekerja di tempat lain. Namun tetap mendapat gaji utuh.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved