Super League

REVIEW Laga Persija Vs Persita, 2 Pemain Baru Belum Maksimal, Carlos Pena Gagal Beri Pembuktian

Review pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang. Dua pemain baru Macan Kemayoran belum maksimal. Carlos Pena gagal memberi pembuktian.

Editor: Luky Setiyawan
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
PEMAIN PERSIJA SELEBRASI - Rizky Ridho sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan pertama Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta vs Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Minggu (10/8/2025) malam. Review pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang. Dua pemain baru Macan Kemayoran belum maksimal. Carlos Pena gagal memberi pembuktian. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Review pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang. Dua pemain baru Macan Kemayoran belum maksimal. Carlos Pena gagal memberi pembuktian.

Diketahui, Persija Jakarta sukses meraih kemenangan telak saat melawan Persita Tangerang pada pekan pertama Super League 2025/2026.

Bermain di Jakarta International Stadium, Minggu (10/8/2025), Persija Jakarta menghajar Persita Tangerang dengan skor 4-0.

Empat gol tersebut dibukukan oleh Rizky Ridho (30'), Allano Brendon (69' dan 90+1'), serta Maxwell Souza (72').

Baca juga: 2 Sosok Pilar Persija yang Panen Pujian Usai Lawan Persita, Buat Jakmania Optimis Juara Super League

Baca juga: Sinyal Kuat Persija Lengkapi Kuota Asing, 1 Sosok Telah Beri Bocoran A1, 2 Nama Masuk Lis

Terdapat catatan penting di sepanjang pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang.

Di kubu Persija Jakarta, terdapat dua pemain yang masih belum maksimal, yakni Jordi Amat dan Gustavo Franca.

Untuk Jordi Amat, pemain Timnas Indonesia itu beberapa kali grogi dan hampir membahayakan lini pertahanan.

Saat terjadi serangan balik, Jordi Amat beberapa kali kalah lari dengan pemain-pemain Persita Tangerang sehingga acap kali membuat gawang Persija Jakarta terancam.

Beruntung, lini depan tim asuhan Carlos Pena itu tak begitu tajam sehingga serangan demi serangan yang diterima Carlos Eduardo tak begitu menjadi ancaman.

Selain itu, Jordi Amat juga melakukan tackling keras ketika hendak mengentikan serangan balik Persita Tangerang yang diawali oleh Ahmad Nur Hardianto di paruh babak pertama.

Ia tampak melakukan tackle keras terhadap Ahmad Nur Hardianto di pinggir lapangan dan membuat wasit seketika meniup peluit tanda pelanggaran.

Beruntung, kaki Jordi Amat mengenai bola sehingga eks Swansea City tersebut terhindar dari kartu.

Sementara untuk Gustavo Franca, playmaker Brasil itu juga terlihat belum maksimal di laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang.

Tak seganas saat menghadapi Arema FC di pramusim, penampilan Gustavo Franca kala melawan Persita Tangerang justru underperform.

Pemain yang memiliki kumis nyentrik ini acap kali kehilangan bola dan salah melakukan passing.

Penampilan minor Gustavo Franca turut dikomentari tajam oleh The Jakmania.

Dilansir dari TribunWow.com, pada unggahan Instagram klub, @persija, Minggu (10/8/2025), tampak sebagian suporter yang menyoroti permainan Gustavo Franca.

"bngung ama franca dibilang bgus ngga jlek jg ngga, cma klo dinandingin ryo jauh kmna2 mlai dri shoot, akslerasi, sprint jg ,soalnya dia main d posisi asli ryo , klo ryo yg main bsa lbih gacor ni aplgi main breng maxwell allano yg tipikal satu du sntuhan kya dia," kata @titiknadir13.

"Cuma gustavo pranca yg di luar ekspektasi," ujar @uusmana.

"Pikiran dan skill Franca masih di pulau seribu nih,wkwkwkwk...," kata @degankemaruk.

"gustavo franca ganti aja gampang keilangan bola. begini dibilang bagus, jls bagus si ryo," ujar @knpjink.

"gustavo prapanca belom keliatan nih jarang nerima bola juga karna terisolasi persita main defense

maxwell bisa nih jadiin cf," kata @jodijomantara.

Kendati demikian, penampilan keseluruhan skuad Persija Jakarta layak mendapat apresiasi lebih.

Kredit khusus mengarah ke dua pemain Persija Jakarta, Maxwell Souza dan Allano Brendon.

Keduanya tampil mengesankan dengan berhasil mencetak gol perdana untuk Persija Jakarta di ajang Super League 2025/2026.

Allano Brendon adalah pemain yang lincah dan mampu merepotkan lini belakang Persita Tangerang.

Sementara itu, Maxwell Souza pintar dalam melihat celah guna mencetak gol meski dari jarak yang cukup jauh.

Allano Brendon mencetak brace, sementara Maxwell Souza mencetak satu gol.

Sementara di kubu Persita Tangerang, tim besutan Carlos Pena itu belum bisa membuktikan bahwa timnya mampu mengalahkan Persija Jakarta.

Hal ini terlihat dari para pemain Persita Tangerang tampak sulit mengkreasikan serangan dan tampak tak berkutik.

Eber Bessa yang biasanya dikenal sebagai playmaker handal dan kerap memiliki serangan-serangan mematikan justru dibuat melempem oleh anak asuh Mauricio Souza.

Persita Tangerang tak mampu melesatkan satu pun shoot on target ke gawang Persija Jakarta dari enam kali percobaan.

Berbeda dengan Persita Tangerang, Persija Jakarta dapat melesatkan enam shoot on target dari 14 kali percobaan.

Selain itu, Persita Tangerang juga kalah telak dalam ball possession dari Persija Jakarta.

Persita Tangerang hanya menguasai ball possession sebanyak 38 persen, sedangkan Persija Jakarta 62 persen.

Hal ini menandakan bahwa Persita Tangerang benar-benar dibuat mati kutu oleh Tim Macan Kemayoran.

Kiper Persita Tangerang, Igor Rodrigues yang sebelumnya meraih penghargaan kiper terbaik di Liga 1 2024/2025 langsung apes di Super League 2025/2026.

Ia harus memungut bola sebanyak empat kali di gawangnya setelah terus dibombardir para penggawa Persija Jakarta.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved