Super League

Persita Vs Persebaya, Duel 2 Tim Pesakitan di Super League, Siapa yang Mampu Bangkit?

Laga Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya mempertemukan dua tim pesakitan di Super League. Siapa yang mampu bangkit?

|
Editor: Luky Setiyawan
Instagram @persita.official/TribunJatimTimur.com/Habiburrahman
PERSITA VS PERSEBAYA - Skuad Persita Tangerang berfoto sebelum pertandingan melawan Persija Jakarta (kiri) dan aksi pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira di laga kontra PSIM Yogyakarta (kanan) pada pekan pertama Super League 2025/2026. Laga Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya mempertemukan dua tim pesakitan di Super League. Siapa yang mampu bangkit? 

Petaka bagi Persebaya Surabaya datang di menit akhir, tepat beberapa menit setelah Kadek Raditya masuk sebagai gelandang bertahan menggantikan Toni Firmansyah.

Pemain PSIM Yogyakarta, Ezequiel Vidal mampu memecah kebuntuan, dan mencetak gol berkat umpan luar biasa dari Dede Sapari.

Oleh karenanya, keputusan memasukkan Kadek Raditya dianggap jadi biang kekalahan Persebaya Surabaya oleh Bonek.

Bonek menyayangkan mengapa tak memasukkan Rachmat Irianto, yang merupakan gelandang bertahan murni.

Sebagai informasi, Rachmat Irianto tak bermain di laga Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta.

Sorotan tersebut dapat terlihat di kolom komentar unggahan hasil akhir pertandingan di Instagram Persebaya Surabaya, @persebaya, Jumat (8/8/2025).

Sementara di kubu Persita Tangerang, tim besutan Carlos Pena itu belum bisa membuktikan bahwa timnya mampu mengalahkan Persija Jakarta.

Hal ini terlihat dari para pemain Persita Tangerang tampak sulit mengkreasikan serangan dan tampak tak berkutik.

Eber Bessa yang biasanya dikenal sebagai playmaker handal dan kerap memiliki serangan-serangan mematikan justru dibuat melempem oleh anak asuh Mauricio Souza.

Persita Tangerang tak mampu melesatkan satu pun shoot on target ke gawang Persija Jakarta dari enam kali percobaan.

Berbeda dengan Persita Tangerang, Persija Jakarta dapat melesatkan enam shoot on target dari 14 kali percobaan.

Selain itu, Persita Tangerang juga kalah telak dalam ball possession dari Persija Jakarta.

Persita Tangerang hanya menguasai ball possession sebanyak 38 persen, sedangkan Persija Jakarta 62 persen.

Hal ini menandakan bahwa Persita Tangerang benar-benar dibuat mati kutu oleh Tim Macan Kemayoran.

Kiper Persita Tangerang, Igor Rodrigues yang sebelumnya meraih penghargaan kiper terbaik di Liga 1 2024/2025 langsung apes di Super League 2025/2026.

Ia harus memungut bola sebanyak empat kali di gawangnya setelah terus dibombardir para penggawa Persija Jakarta.

Patut dinantikan, siapa di antara Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang yang akan mampu bangkit pada pekan kedua Super League 2025/2026.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved