Super League

Pengakuan Marcos Santos Usai Arema FC Gagal Menang Lawan PSIM, Singgung Soal Kartu Merah

Pelatih Arema FC Marcos Santos membuat pengakuan usai tim besutannya gagal menang melawan PSIM Yogyakarta, dengan menyinggung kartu merah.

Editor: Luky Setiyawan
SURYAMALANG.COM/Purwanto
MARCOS SANTOS AREMA - Pelatih Arema FC, Marcos Santos, dalam laga menjamu PSBS Biak, pekan pertama Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/8/2025). Pelatih Arema FC Marcos Santos membuat pengakuan usai tim besutannya gagal menang melawan PSIM Yogyakarta, dengan menyinggung kartu merah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Arema FC Marcos Santos membuat pengakuan usai tim besutannya gagal menang melawan PSIM Yogyakarta, dengan menyinggung kartu merah.

Ya, Arema FC terpaksa pulang dengan satu poin usai gagal menang melawan PSIM Yogyakarta pada pekan kedua Super League 2025/2025.

Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (16/8/2025) itu berkesudahan dengan skor 1-1.

Singo Edan sempat memimpin lebih dulu melalui gol penalti Dalberto Luan pada menit ke-41.

Baca juga: RESPONS Aremania Soal Pemain Asing Baru Arema FC, Ada yang Dapat Pembelaan Hingga Sorotan Tajam

Baca juga: Respon Kejutan Aremania Usai Arema FC Gagal Menang Lawan PSIM Yogyakarta, 1 Pemain Dapat Pembelaan

Akan tetapi, kemenangan itu digagalkan oleh PSIM Yogyakarta saat mereka melakukan serangan membuat Betinho melakukan kesalahan dan justru tercipta gol bunuh diri pada menit ke-88.

Situasi ini tak mudah, karena Arema FC juga harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-51.

Ini terjadi setelah bek asingnya Yann Motta diusir wasit karena melanggar penyerang PSIM Nermin Haljeta.

Kehilangan pemain itu memang mempengaruhi permainan Arema FC, untuk itu Marcos Santos mengakui laga ini tak mudah.

Walaupun ia melihat para pemain tetap kerja keras untuk bisa meraih kemenangan.

“Jadi motivasi pemain sulit pastinya kalau ada satu pemain dikartu merah di sepak bola,” ujar Marcos Santos sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi I.League, Minggu (17/8/2025).

“Tapi pemain kena kartu merah kami tetap kerja keras,” ucapnya.

Marcos Santos mengatakan bahwa situasi yang dihadapi Singo Edan memang tak mudah.

Pasalnya, tim harus kehilangan pemain lebih awal, sehingga hanya bermain dengan 10 pemain.

Namun, selain kehilangan pemain, pelatih asal Brasil itu tak bisa memungkiri bahwa PSIM memang tampil luar biasa.

Menurutnya, PSIM Yogyakarta menunjukkan permainan yang luar biasa bagus dalam menjaga pertahanan dan memberi pelawanan.

Oleh karena itu, para pemain kesulitan bertahan dan untuk bisa mencetak gol lagi.

Marcos Santos memang memuji permainan PSIM, tetapi ia juga tetap mengapresiasi para pemainnya yang tetap bekerja keras.

“PSIM mainnya luar biasa, juga suporter memberi motivasi untuk membangun mereka,” kata Marcos Santos.

“Tapi Arema babak pertama dan kedua bagus, meski kami kurang satu pemain,” jelasnya.

“Tapi menurut saya pemain luar biasa. Imbang sudah bagus, satu poin sudah cukup,” tuturnya.

Dalam laga ini, Arema FC memang ditahan imbang PSIM Yogyakarta.

Akan tetapi, Singo Edan dipastikan tetap menempati peringkat kedua klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan memperoleh empat poin dalam dua pertandingan.

Dalam laga selanjutnya, Arema FC dijadwalkan akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8/2025).

Reaksi Aremania Usai Arema FC Gagal Menang Lawan PSIM Yogyakarta

Fans Arema FC, Aremania memberikan respon kejutan usai tim kebanggaannya gagal menang melawan PSIM Yogyakarta.

Bukannya memberi sorotan tajam, Aremania justru puas dengan penampilan yang ditunjukkan Arema FC.

Sementara itu, satu pemain Arema FC, Betinho turut dibela Aremania meski mencetak gol bunuh diri di laga melawan PSIM Yogyakarta.

"Maturnuwun atas kerja kerasmu," tulis akun @biy*****.

"GOOD JOB NGISSS, TETAP SEMANGAT BERMAIN DENGAN 10 PEMAIN, BISA DAPET 1 POINT," tulis akun @son*****.

"main e wes apik," tulis akun @sya*****.

"ayoo rek beri semangatt betinho, sumpah iki wasit e seng laknat," tulis akun @4rs*****.

"betinho jangan dihujat guys,disisi lain dia juga bermain bagus," tulis akun _ra*****.

"plss jngn salahkan pemain, mereka main bagus banget sore ini cuma karena faktor red card arema bertahan dan itu bertahanya bagus banget.goll psim jg bukan karena open play cuma karena crossing dan ga sengaja bola ngarah ke gawang. jngn ada yg di hujat, hormati hasil ini seri aja suda bagus banget apalagi posisi away dan red card awal babak 2.JANGAN ADA YG DI HUJAT 45 MNT RED CARD MASI GA KEBANTAI TU BAGUSS BANGET @btinhobf keep strong," tulis akun @var*****.

"Keep Strong bro @btinhobf," tulis akun @why*****.

Setelah melawan PSIM Yogyakarta, Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ketiga Super League 2025/2026.

Pertandingan antara Arema FC kontra Bhayangkara FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/8/2025).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved