Liga Italia

Inter Milan Perjelas Strategi di Bursa Transfer, 4 Rekrutan Baru Nerazzurri Jadi Buktinya

Inter Milan telah memperjelas strategi mereka di bursa transfer. Empat rekrutan baru Nerazzurri jadi buktinya.

|
Editor: Luky Setiyawan
ist/pixabay/Mirko Bozzato/inter.it
INTER MILAN - Ilustrasi logo Inter Milan dan San Siro.Inter Milan telah memperjelas strategi mereka di bursa transfer. Empat rekrutan baru Nerazzurri jadi buktinya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan telah memperjelas strategi mereka di bursa transfer. Empat rekrutan baru Nerazzurri jadi buktinya.

Diketahui, Inter Milan kini telah merekrut empat pemain baru musim panas ini.

Terbaru, Nerazzurri telah merekrut gelandang muda Prancis, Andy Diouf dari RC Lens.

Andy Diouf menjadi gelandang kedua yang direkrut Inter.

Baca juga: Tak Lagi Dikejar Inter Milan, Ademola Lookman Alihkan Pandangan ke Atletico Madrid

Baca juga: Cristian Chivu Butuh Gelandang Bertahan di Inter Milan, Bintang Muda Prancis Jadi Jawaban

Sebelum Andy Diouf, Inter Milan telah merekrut tiga pemain baru, yakni Petar Sucic, Luis Henrique, dan Ange-Yoan Bonny.

Sementara itu, Inter Milan juga telah memasukkan striker Francesco Pio Esposito ke dalam rencana tim utama. 

Menurut Tuttosport, Inter Milan telah memperjelas niat mereka dengan manuver transfer mereka.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Inter Milan akan lebih memilih pemain muda sebagai target mereka musim panas ini.

Nerazzurri telah berupaya menurunkan rata-rata usia skuad mereka.

Dan itu terlihat dari usia para pemain yang direkrut Inter Milan musim panas ini.

Yang tertua adalah bek sayap Luis Henrique. Pemain Brasil itu baru berusia 23 tahun.

Sementara itu, Andy Diouf menjadi rekrutan tertua kedua Inter Milan musim panas ini, baru berusia 22 tahun.

Petar Sucic dan Ange-Yoan Bonny sama-sama berusia 21 tahun.

Lalu, Pio Esposito baru saja menginjak usia dua puluh tahun musim panas ini.

Keraguan Terkait Manuver Transfer Inter Milan

Bursa transfer musim panas ini telah menimbulkan pertanyaan tentang apakah Inter Milan "lebih baik ketika mereka tidak mampu berbelanja."

Edisi cetak hari ini dari surat kabar Milan, Corriere della Sera, melalui FCInterNews, menyatakan bahwa Nerazzurri telah memperkuat lini serang. Namun, keraguan tetap ada mengenai strategi transfer mereka secara keseluruhan.

Masalah keuangan Inter Milan bukanlah rahasia dalam beberapa tahun terakhir.

Nerazzurri harus melakukan penjualan besar-besaran seperti yang dilakukan Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, dan Andre Onana.

Di sisi lain, Inter mengandalkan transfer berbiaya rendah atau gratis. Perekrutan pemain veteran seperti Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan, dan Francesco Acerbi menjadi kuncinya.

Musim panas ini merupakan pengeluaran terbesar Inter sejak 2019.

Nerazzurri telah mendatangkan empat pemain dengan biaya transfer yang signifikan. Dan mereka mungkin masih akan merekrut satu atau dua pemain lagi.

Namun, strategi keseluruhan juga telah bergeser secara signifikan.

Inter tidak memprioritaskan merekrut pemain yang siap berkontribusi langsung. Sebaliknya, mereka mendatangkan pemain yang mereka harapkan dapat berkembang menjadi bagian dari tim.

Menurut Corriere della Sera, terdapat tanda tanya besar mengenai pendekatan ini.

Surat kabar tersebut berpendapat bahwa Inter Milan memang terlihat lebih tangguh di lini serang, di mana Ange-Yoan Bonny dan Francesco Pio telah menggantikan para veteran seperti Marko Arnautovic dan Joaquin Correa.

Namun, di sisi lain lapangan, kurangnya kualitas dan pengalaman yang siap pakai kemungkinan besar akan kembali menghantui Inter.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved