Berita Jember

2.023 Durian Sumberjambe Bakal Dipamerkan di Alun-Alun Jember di Acara Asok Glondong Pengareng Areng

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Koperasi dan UMK Pemkab Jember Sartini (berjilbab)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur rencananya akan menggelar festival durian di Alun-alun Kota pada 4 Maret 2023, dalam acara 'Asok Glondong Pengareng Areng'

"Asok Glondong Pengareng Areng" merupakan tradisi Jawa  yang berarti sesembahan, balas budi, atau upeti dari rakyat kepada raja secara bersama-sama.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan dari masyarakat Kecamatan Sumberjambe Jember, yang ingin memberikan tumpeng durian kepada Bupati Hendy Siswanto.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jember Sartini mengungkapkan, Kecamatan Sumberjembe memang memiliki lahan kebun durian yang luas dan cukup baik.

"Dan tahun ini memiliki hasil panen yang cukup melimpah. Sebagai bentuk rasa syukur mereka akan memberikannya kepada Bapak Bupati, dan Bapak Bupati kemudian memberikannya kepada masyarakat," ujar Sartini saat di DPRD Jember, Kamis (2/3/2023).

Sartini menambahkan, secara simbolis nantinya Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan durian Sumberjambe ke masyarakat Jember.

Sartini mengungkapkan sekitar 2.023 buah durian akan disusun dan dibentuk menjadi sebuah tumpeng. Kemudian ditempatkan di bawah tiang bendera Alun-Alun Jember.

"Dengan diameter tumpeng selebar 4 meter, dan tingginya sekitar 5 meter, itu berasal dari tumpukan duren sebanyak 2.023 biji," katanya.

Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Reply 1988, Drama Tentang Lima Keluarga di Korea Selatan

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sebatas festival biasa, tetapi juga bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk membranding Kecamatan Sumberjambe sebagai destinasi wisata Kebun durian.

"Sebagai ajang promosi , paling tidak Sumberjambe jadi destinasi wisata perkebunan untuk durian," imbuh Sartini.

Sartini juga mengungkapkan acara 'Asok Glondong Pengareng Areng' itu, juga disiapkan 22 stan untuk pedagang durian.

"Membentuk huruf U,  jadi di bawah bendera itu ada tumpeng durian, di sisi kanan dan kiri tumpeng tersebut juga akan ada temen-temen yang jualan durian," jelasnya.

Selain pameran durian, kata dia, kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), supaya acara tersebut juga menggerakkan ekonomi.

"Agar masyarakat yang berkumpul di Alun-alun Jember bisa berbelanja di UMKM, agar UMKM semakin berdaya," tambah.

Sementara itu, Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember David Handoko Seto menyarankan agar kegiatan tersebut diinformasikan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

"Supaya teman-teman UMKM itu tahu, dan masyarakat tahu, sehingga brandingnya bisa dapat," sarannya.

 


(TribunJatimTimur.com)