Berita Probolinggo

18 Ekor Sapi di Kota Probolinggo Terpapar LSD

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, tengah melakukan vaksinasi LSD sebanyak puluhan sapi, Minggu (28/5/2023).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Tercatat, sebanyak 18 ekor sapi di Kota Probolinggo terpapar Lumpy Skin Disease (LSD). 

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, telah melakukan vaksinasi puluhan ekor sapi. 

Hal itu sebagai upaya memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan virus Poxviradae ini. 

Kepala Bidang Peternakan, DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan kasus LSD pada sapi kali pertama ditemukan awal Mei 2023.

Baca juga: Konser Slank Berjalan Tertib di Lumajang

Hingga Minggu 28 Mei 2023, totalnya, sudah ada 18 ekor sapi yang terjangkit LSD di Kota Probolinggo. 

"Dari awal Mei 2023 sampai saat ini, total ada 18 ekor sapi jenis sapi potong yang terjangkit LSD. Sapi yang terpapar LSD tersebar di 5 kecamatan di Kota Probolinggo," katanya. 

Dia menyebut, munculnya kasus LSD ini bermula ketika seorang warga membeli sapi dari luar kota. 

Rupanya sapi yang dibeli itu terjangkit LSD. 

Baca juga: Truk Bak Terbuka Angkut 25 Penumpang Terguling di Probolinggo, Satu Orang Meninggal

Lambat laun, penyakit LSD ini menyebar ke sapi lain. 

"Umumnya, penyakit LSD disebarkan melalui gigitan serangga, seperti nyamuk atau lalat," jelasnya. 

Dia mengungkapkan, sudah melakukan vaksinasi 80 ekor sapi yang berada di Kelurahan Mayangan, dan Kelurahan Sukabumi. 

Sementara, pihaknya mendapatkan 200 dosis vaksin LSD dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim. 

Selain melakukan vaksinasi, DPKPP juga melakukan sosialisasi kepada peternak yang sapinya terjangkit LSD.

Baca juga: Tyronne Del Pino Resmi Gabung Persib Bandung, Jadi Rekrutan Asing Pertama Pangeran Biru

Peternak diimbau melakukan isolasi terhadap sapi yang terpapar LSD.

"Untuk mengantisipasi penyebaran LSD di pasar hewan Wonoasih, kami melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang hendak masuk dan sapi yang telah terjual,"  tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)