TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Kereta Api Pandalungan relasi Jember-Gambir Jakarta memecahkan rekor. Dengan menempuh jarak tempuh 919 Kilometer, KA Pandalungan menjadi kereta api dengan jarak tempuh terpanjang di Indonesia.

Sebelumnya rekor kereta api jarak tempuh terpanjang adalah KA Gajayana dengan jarak tempuh 906 km dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Malang.

KA Pandalungan resmi beroperasi perdana di Stasiun Jember, Kamis (1/6/2023).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan KA Pandalungan merupakan kereta api dengan jarak tempuh paling jauh di Indonesia. Sebab rute perjalananya dari wilayah timur hingga barat pulau Jawa.

"Karena dari Jember langsung ke Jakarta di daerah Monas," katanya.

Hadirnya kereta api baru dari PT. KAI ini, kata Hendy, merupakan hadiah istimewa bagi warga Jember. Karena, rute perjalanan menuju Jakarta lebih cepat, dari pada transportasi darat lainnya.

Baca juga: Penghasilan Rp 70.000 Perhari Nabung Rp 10.000 Tiap Hari, Kini Tukang Angon Bebek Berangkat Haji

"Jadi berangkat dari Jember sore hari, sampai di sana pagi, sehingga bagi warga Jember yang punya kegiatan di Jakarta, tidak perlu nginep lama lama, cukup di dalam kereta saja," papar Hendy.

Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa, memaparkan perjalanan perdana KA Pandalungan, sebanyak 230 penumpang diberangkatkan dari Stasiun Jember.

“KAI mengucapkan terima kasih atas respon positif masyarakat Jember atas pengoperasian KA Pandalungan. Kami berharap pengoperasian KA Pandalungan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat untuk mendukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi,"ujarnya.

Menurutnya pada operasi perdana ini, KAI memberikan tarif tiket promo senilai Rp. 300.000 bagi penumpang.

"Di samping itu sebagai bentuk apresiasi dari KAI, khusunya bagi 100 pelanggan pertama KA Pandalungan yang boarding untuk keberangkatan pada hari ini," papar Hadis.

Baca juga: Kondisi Terbaru Ida Dayak, Viral Mampu Atasi Semua Penyakit, Mulai Menghilang Hingga Marak Penipuan

Hadis mengatakan peluncuran KA Pandalungan ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya. Agar bisa bepergian menuju ibukota dengan kepastian jadwal.

“Diambilnya nama Pandalungan sebagai nama, merupakan bentuk apresiasi KAI untuk masyarakat Pandalungan yang mayoritas berdomisili di wilayah tapal kuda. Harapannya, kalau orang di wilayah tapal kuda mau bepergian, naiknya ya kereta api Pandalungan,” paparnya

Setiap kali perjalanan, kata Hadis, KA Pandalungan, membawa 8 gerbong eksekutif dengan kapasitas 400 tempat duduk.

"Selama dua minggu pertama di bulan Juni KA Pandalungan akan beroperasi setiap hari, kemudian di minggu ketiga dan keempat akan berjalan pada hari Kamis sampai dengan Senin," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)