TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan percundangi rival sekota mereka, AC Milan di bursa transfer dengan menikung dua pemain bidikan sekaligus.

Dua pemain yang ditikung Inter Milan tersebut yakni Marcus Thuram dan Davide Frattesi.

Diketahui, kedua pemain tersebut memang jadi incaran dari dua klub asal Kota Milan tersebut.

Namun, keduanya disebut bakal bergabung dengan Inter Milan.

Baca juga: Antisipasi Kehilangan Kylian Mbappe di Musim Depan, PSG Tawar Bintang Napoli dengan Uang Selangit

Untuk Marcus Thuram, anak legenda Prancis tersebut justru memilih untuk bergabung dengan Inter Milan.

Hal tersebut terungkap melalui laporan dari Tuttomercatoweb.

Klub rival sekota AC Milan itu punya hubungan lama dengan Thuram karena pernah mengincarnya pada 2021 sebagai pengganti Romelu Lukaku.

La Beneamata kini mengejar Thuram lagi sebagai pengganti Edin Dzeko yang sudah cabut ke Fenerbahce.

Inter Milan sebetulnya memberikan penawaran yang lebih kurang sama dengan AC Milan.

Namun, mereka lebih fleksibel dalam memberikan komisi kepada agen Thuram.

Bukan hanya Thuram, salah satu incaran AC Milan yang lain, Davide Frattesi, juga punya indikasi bisa merapat ke Inter Milan.

"Inter berada di depan untuk merekrut saya?," kata Frattesi seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

"Tidak benar untuk menyebut sebuah klub tertentu karena negosiasi bisa seketika berhenti."

"Tetapi saya akan jujur, saya telah memilih tim. Saya yakin agen akan mengakomodasi keinginan saya ini," lanjut pemain Sassuolo itu.

Davide Frattesi tidak mau menyebut Inter Milan tetapi dia menyatakan tidak punya masalah bermain bersama Nicolo Barella.

Posisi Frattesi memang mirip-mirip dengan Barella di Inter Milan.

"Apakah bermain dengan Barella akan menjadi masalah?"

"Sama sekali tidak. Saya bisa memulai dari sebelah kiri."

"Saya bisa membuat kerusakan dengan kaki terbaik saya maupun sebelahnya," pungkas gelandang berusia 23 tahun itu.

Hal tersebut kian membuat AC Milan kesulitan di bursa transfer.

Seperti yang diketahui, sebelumnya AC Milan bikin geger pada akhir musim lalu setelah memecat Direktur Teknik Paolo Maldini.

Padahal, dalam tiga tahun terakhir, Maldini terbilang sukses bernegosiasi dan mendatangkan pemain-pemaiin bagus berharga miring.

Sebagai pengganti Maldini, segala urusan transfer pemain AC Milan sekarang diserahkan pada duet Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada.

Sejak awal, pasangan ini diragukan akan memiliki koneksi dan jaringan yang kuat seperti halnya Maldini.

Furlani dan Moncada makin terpojok di mata Milanisti setelah mengizinkan Sandro Tonali pergi dari klub.

Tonali adalah suporter AC Milan yang sebetulnya bisa saja menjadi kapten tim dalam beberapa tahun ke depan.

Tetapi, AC Milan melepasnya ke Newcastle United.

AC Milan berkilah bahwa uang yang didapatkan dari penjualan Tonali akan bisa dipakai untuk merekrut pemain-pemain incaran.

Namun, sekarang I Rossoneri masih terlihat tidak sukses dalam urusan perekrutan pemain.

Setan Merah menunggu jawaban dari striker Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, pada Jumat (23/6/2023).

Setelah PSG dan RB Leipzig mundur dari persaingan, AC Milan berharap bisa mengamankan anak bek legendaris timnas Prancis, Lilian Thuram.

Namun, jawaban yang ditunggu tidak datang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)