PPDB 2023

Sekolah Dasar Negeri di Lumajang Hanya Dapat 4 Orang Siswa

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekolah Dasar Negeri 1 Bades, Pasirian, Lumajang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Sekolah Dasar Negeri 1 Bades Pasirian, Lumajang hanya mendapat 4 murid baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024.

Kepala SDN 1 Bades, Wiwik Mundayati takĀ  menampik jika sekolahnya sedang mengalami sepi pendaftar pada masa pendaftaran murid sejak beberapa tahun terakhir.

"Tahun ini hanya 4 orang siswa yang mendaftar. Sekarang dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD hanya 23 siswa. Bahkan kelas 6 SD cuman 2 murid saja saat ini," ujar Wiwik ketika dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).

Menurut Wiwik, menjamurnya sekolah swasta ditengarai jadi penyebab orang tua lebih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta. Di dekat SDN 1 Bades berdiri 2 sekolah swasta Madrasah Ibtidaiyah.

Baca juga: Masa Bakti Joko Susilo di Arema FC Tak Lama Lagi Berakhir, Singo Edan Persiapkan Sosok Pelatih Baru

Menanggapi minimnya anak mendaftar ke sekolah dasar negeri, Wiwik menyatakan fenomena tersebut bagian dari dinamika dunia pendidikan.

Kelangkaan siswa di SDN 1 Bades sendiri bukanlah hal yang baru. Salah satu guru di sekolah tersebut juga bercerita minimnya jumlah sudah terjadi sejak tahun 2018.

"Saya tanyai orang tuanya, kenapa anaknya gak masuk SD (negeri). Dijawab anaknya gak mau buk," beber wanita yang baru saja menjadi kepala sekolah itu.

Baca juga: Pertamina dan Pemkab Jember Jelaskan Aturan Pembelian Elpiji Melon dengan Menunjukkan KTP

Wiwik menjelaskan minimnya jumlah siswa tidak mempengaruhi ritme pengajaran di sekolahnya.

Setiap harinya siswa masuk pukul 07:00 pagi dan pulang pukul 12:00 siang. Pantauan di SDN 1 Bades tampak sepi dan hanya terlihat sejumlah siswa yang sedang belajar di kelas. Tidak begitu terlihat suasana pembelajaran yang semarak di sekolah tersebut.

23 peserta didik di sekolah tersebut dibimbing oleh tenaga pendidik berstatus ASN sebanyak 3 orang ASN dan beberapa guru honorer

"Dengan sedikitnya murid maka pengajaran kita kepada peserta didik lebih intens," papar Wiwik.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)