TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bazar UMKM turut memeriahkan rangkaian acara Jember Fashion Carnaval 2023. Bupati Jember Hendy Siswanto membuka dan meninjau bazar yang digelar di sisi utara dan timur Alun-Alun Jember, Jumat (4/8/2023).
Bupati Jember Hendy mengatakan ada 68 booth UMKM unggulan yang ada di Alun-alun ini. Mereka juga ikut meramaikan event spektakuler JFC 2023.
"Sebanyak 68 booth UMKM, terdiri dari 20 booth UMKM dari Kementerian Koperasi, 20 booth binaan Bank Indonesia, dan 26 Booth UMKM dari pemerintah desa di Kabupaten Jember, siap menyukseskan event JFC Tahun 2023," ujarnya
Menurutnya, para pelaku UMKM unggulan ini menjual berbagai produk. Meliputi batik, kriya, produk olahan kopi, coklat, cerutu, tembakau dan masih banyak lagi. Mereka nanti akan menjamu tamu yang ditargetkan mencapai 1 juta.
“Dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Kami sajikan yang terbaik di produk unggulan ini. Terimakasih kepada JFC, Kementerian Koperasi, dan Dinas Koperasi yang menghadirkan UMKM di event JFC ke-21 dengan tema Timelapse ini,” kata Hendy.
Hendy mengaku optimistis, adanya JFC selama 4-6 Agustus 2023, akan membawa banyak efek ekonomi besar. Bahkan, dia memperkirakan pergerakan uangnya bisa tembus Rp 500 miliar.
Baca juga: Status Aktivitas Gunung Ijen Normal, Ini Harapan Para Pemandu Wisata
“Harapannya, pendapatan ekonomi kita bisa tembus di atas Rp 500 miliar selama pra JFC hingga pasca JFC. Seperti pada ajang Porprov kemarin yang bisa menembus hampir Rp 987 miliar," tuturnya.
Oleh karena itu, Hendy berharap event akbar ini dapat mendatangkan rezeki kepada para pelaku UMKM di Jember. Bahkan, kalau bisa dagangan mereka laris manis.
“Mari dukung bersama kegiatan ini, kami dukung UMKM kami. Borong produk UMKM kami, atas nama Pemkab Jember, saya mengucapkan terimakasih kepada manajemen JFC dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi," paparnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)