Berita Viral

KONDISI Terbaru Stadion Kanjuruhan, Viral Video Update Lokasi Tragedi yang Tewaskan 135 Orang

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video memperlihatkan kondisi terkini Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video yang menunjukkan kondisi terbaru Stadion Kanjuruhan, Malang, lokasi tempat tragedi yang menewaskan 135 orang lebih tersebut.

Seperti yang diketahui, Stadion Kanjuruhan tak lagi digunakan sebagai venue pertandingan Arema FC pasca tragedi yang membuat 135 lebih nyawa manusia melayang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan tak terpakainya stadion yang terletak di Kabupaten Malang.

Faktor tersebut mulai dari sanksi larangan bermain di Malang yang diterima Arema FC hingga rencana renovasi.

Baca juga: Kepergok Mau Mencuri di Toko, Santri di Situbondo Ditangkap Polisi

Sejak tragedi itu pula, Arema FC harus mengungsi ke stadion lain untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.

Lama ditinggal, ternyata kondisi Stadion Kanjuruhan kini memprihatinkan.

Kondisi tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @terang_media.

"Kondisi di dalam Stadion Kanjuruhan Malang saat ini," tertulis dalam video tersebut.

Dalam video itu, nampak lapangan yang biasa dipakai pemain bertanding kini sudah tidak terlihat.

Bagaikan padang rumput, bagian itu sudah ditumbuhi rumput-rumput.

Sama halnya dengan bagian di pinggir lapangan yang sudah dipenuhi oleh tanaman liar.

Terlihat gawang yang berada di dua sisi lapangan tersbebut seperti "tenggelam" dalam rerumputan.

Sementara properti seperti bangku pemain juga sudah tergeletak begitu saja.

Renovasi Stadion Kanjuruhan

Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang yang rencananya dilakukan pada pertengahan Agustus 2023 diperkiran akan mundur dari jadwal yang telah ditentukan, Jumat (11/8/2023). (Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah)

Dilansir TribunJabar.id dari TribunJatim, rencana renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mencapai tahap relokasi pedagang.

Namun relokasi pedagang itu juga molor dari batas waktu yang telah ditetapkan.

Molornya proses relokasi pedagang terjadi lantaran pengumuman pemenang tender proyek renovasi stadion belum disampaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima informasi siapa pemenang tender.

"Belum, mereka (pemenang tender) kan mau diumumkan, tapi mereka juga harus konfirmasi ke kita untuk mulai pelaksanaannya," ujar Firmando Hasiholan Matondang ketika dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Sementara itu, di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), diketahui proses penentuan pemenang tender diumumkan pada 11 Agustus 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 118 vendor.

"Belum ada info apa-apa, kan mereka (pemerintah pusat) sudah mengeluarkan jadwal tapi nanti ada kesepakatan bersama dengan pemenang tender," ujar Firmando Hasiholan Matondang yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Malang.

Oleh karena itu, jika terjadi kemoloran waktu, Firmando mengatakan harus mengkompromikan terkait proses renovasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)