Seleb TikTok Bentak Siswi Probolinggo

Proses Mediasi, Seleb TikTok yang Bentak Siswi Magang dan Suami Datangi SMKN 1 Probolinggo

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seleb TikTok sekaligus Bhayangkari Polres Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah bersama suami Bripka Nuril Huda mendatangi SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Seleb TikTok sekaligus anggota Bhayangkari Polres Probolinggo, Luluk Sofiatul Jannah bersama suami Bripka Nuril Huda mendatangi SMKN 1 Probolinggo, Rabu (6/9/2023) Pukul 08.30 WIB. 

Luluk datang dikawal personel Propam Polres Probolinggo. Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dan jajaran lain juga tampak berada di lokasi.

Kedatangan Luluk dan Nuril ini merupakan langkah mediasi terkait persoalannya membentak siswi magang.

Mediasi dilakukan secara tertutup di salah satu ruangan sekolah yang berlokasi di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo, tersebut.

"Proses mediasi sedang dilakukan. Mohon maaf ini pertemuan (mediasi) dilaksanakan tertutup," kata Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Zainal Arifin.

Diberitakan sebelumnya, seorang seleb TikTok asal Kabupaten Probolinggo membentak seorang siswi magang di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.

Bahkan, seleb TikTok yang diketahui bernama Luluk Sofiatul Jannah itu sampai mengeluarkan kata-kata makian dan ancaman karena saking kesalnya. Antara lain, menyebut siswi magang itu hanya babu.

Baca juga: Meski Berat Hati, Pengurus PSHT Pindahkan Tugu Silatnya di Panti Jember Secara Damai


Tak puas, Luluk ingin memberikan pelajaran dengan merekam perilaku berangnya terhadap siswi magang melalui kamera ponsel.

Video berdurasi 35 detik hasil rekaman itu lantas diunggah ke akun TikTok pribadinya @luluk.nuril hingga viral.

Luluk juga sempat menambahkan beberapa video lain yang direkam di dalam mobil mengenai kronologi persoalannya dengan siswi magang.

Luluk murka karena ia merasa mendapat perlakuan tak mengenakan dari siswi magang.

Menurut Luluk, siswi magang telah menyepelekannya saat berbelanja. Menganggap tak mampu membayar produk pakaian anak yang ia pilih dalam jumlah banyak.

"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video

Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.

Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.

Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.

Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.

Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.

Baca juga: Tindakan Nekat Simone Inzaghi Demi Amankan Posisi di Inter Milan, Lakukan Negosiasi Langsung


Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.

Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.

Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)