TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kesabaran Thomas Doll di Persija Jakarta bak tengah diuji, usai lini serang tim besutannya tak kunjung membaik.

Thomas Doll diketahui akhir-akhir ini kerap menyoroti lini serang Persija Jakarta yang kurang tajam.

Menurut pelatih asal Jerman itu, hal tersebut dikarenakan kurangnya stok penyerang murni di Macan Kemayoran.

Klub asal ibukota Jakarta itu kerap mengandalkan tiga pemain di lini depan.

Baca juga: Kehilangan 1 Pemain Andalan Persib Bandung, Bojan Hodak Tak Ambil Pusing Jelang Kontra Persebaya

Tiga pemain tersebut adalah Marko Simic, Aji Kusuma dan Sandi Arta.

Dalam praktiknya, nama Marko Simic yang kerap menjadi andalan Persija di setiap pertandingan.

Sayangnya kondisi Simic tak sebugar dahulu.

Pemain asal Kroasia itu kerap diganggu cedera yang menyebabkan performanya menurun.

Persija langsung merasakan imbas ketidakhadiran Simic saat menghadapi Persis Solo lalu.

Di mana mereka sangat sulit menyelesaikan peluang yang didapat.

Padahal Persija tampil cukup dominan dengan mengurung pertahanan Laskar Sambernyawa.

Sayangnya mereka tak punya finisher ulung yang bisa mengubah peluang menjadi gol.

Hal tersebut bak menjadi ujian tersendiri bagi kesabaran Thomas Doll.

Ia lagi-lagi menyiratkan ketidakpuasan dengan keterbatasan penyerang yang ada.

"Anda semua tahu masalahnya. Semua orang sudah tahu kami kekurangan striker," ungkap Thomas Doll dikutip Tribunnews.com dari Bolanas.

"Saya mengatakannya setiap minggu di konferensi pers," sambungnya.

Thomas Doll dan Persija bukannya berpangku tangan dengan permasalahan tersebut.

Mereka mencari solusi untuk memperbaiki performa tim yang masih jauh dari kata stabil.

Pelatih asal Jerman itu memiliki jawaban atas kurangnya pemain di lini depan.

Ia mengincar setidaknya dua nama pemain baru untuk didatangkan Persija ke depannya.

Namun Doll masih bungkam dengan sosok pemain yang masuk daftar incaran.

Ia malah menyiratkan sulitnya mencari pemain yang pas.

Hal itu terjadi lantaran pemain-pemain yang diincar masih terikat kontrak dengan klub lain.

Selain itu, aktifitas transfer yang dilakukan Persija ada di luar bursa transfer awal musim.

Thomas Doll pun meyakinkan pihak klub mengupayakan yang terbaik untuk memperbaiki performa tim.

"Kami akan bertemu presiden klub pekan ini, jadi kami mencoba untuk menemukan dua pemain," jelas Thomas Doll.

"Anda harus melihat bahwa pemain baru sudah siap berlatih dan mereka sedang bebas transfer."

"Tentu hal ini tidak mudah karena saat ini sudah bukan bursa transfer awal musim," paparnya.

Langkah Persija Jakarta dalam mengarungi ketatnya Liga 1 musim ini bisa dibilang agak kurang mulus.

Empat belas pekan Liga 1 berlangsung, Persija Jakarta terpaku di urutan kesembilan klasemen sementara.

Padahal Persija digadang menjadi salah satu tim yang dijagokan konsisten bersaing di papan atas.

Patut dinantikan sejauh mana langkah Persija Jakarta di Liga 1 2023.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)