TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Nasib pilu menimpa Matrus (54) warga Dusun Galisek, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Matrus meninggal dunia usai tubuhnya tersambar KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, Selasa (2/1/2024) sekira pukul 16.30 WIB.
Istri korban menyaksikan langsung detik-detik peristiwa nahas itu.
Usai kejadian, sang istri hanya bisa bersimpuh sembari berurai air mata tepat di samping jasad Matrus.
Seorang warga Desa Banjarsari, Fauzi mengatakan kejadian itu bermula ketika Matrus dan istrinya baru saja turun dari bus.
Setelah turun, keduanya pun beristirahat di sekitaran rel kereta api Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: 43 Ribu Orang Kembali Ke Jawa dari Bali pada Puncak Arus Balik Nataru
Berdasar informasi yang dihimpun, pasutri itu berangkat dari Madura hendak ke Blok Blobo, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih.
"Mungkin capek karena perjalanan jauh, korban ini duduk di rel. Sementara, istrinya duduk di luar rel," katanya.
Bersamaan, lanjut Fauzi, muncul KA Logawa dari arah barat ke timur.
Tubuh Fauzi tertabrak KA Logawa. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca juga: Prabowo Sampaikan 3 Janji di Hadapan Ribuan Santri Ponpes Genggong Probolinggo
"Warga di sekirar lokasi sempat meneriaki korban saat kereta melintas. Namun, tampaknya korban tidak mendengar suara mesin kereta atau peringatan warga," terangnya.
Jasad korban dievakuasi ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Personel Polsek Sumberasih dan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota telah memintai keterangan saksi.
Hingga kini peristiwa tersebut masih ditangni pihak kepolisian.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)