Liga 1

Kans David da Silva Gabung Borneo FC, 3 Faktor Jadi Potensi Transfer Penyerang Persib Bandung

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Persib Bandung, David da Silva berpotensi merapat ke Borneo FC. Ada tiga faktor utama yang membuat transfer itu berpeluang terwujud.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyerang Persib Bandung, David da Silva berpotensi merapat ke Borneo FC. Ada tiga faktor utama yang membuat kepindahan itu berpeluang terwujud.

Baru-baru ini, santer kabar David da Silva akan hengkang dari Persib Bandung.

Sementara itu, Borneo FC menjadi klub yang dikaitkan dengan penyerang Pangeran Biru itu.

Kabar dikaitkannya sang pemain dengan klub asal Kalimatan itu bermula dari kode tim oranye.

Baca juga: Gabung Borneo FC? Kans David da Silva Tinggalkan Persib Bandung, Bocoran Tim Baru Terungkap: Oranye

Baca juga: Santer Isu David da Silva Hengkang dari Persib Bandung, Fans Pangeran Biru Beri 1 Permintaaan

Kode itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Selasa (2/4/2024).

"Wow David da Silva ---> oranye," tulis @transfernews_ft.

Menilik dari kode itu, ada dua tim yang selama ini identik dengan warna oranye.

Keduanya tak lain adalah Persija Jakarta dan Borneo FC.

Namun, melihat dari konsistensi beberapa musim terakhir, jersey oranye identik dengan klub asal Samarinda, Borneo FC.

Mengingat, Persija Jakarta saat ini lebih dominan sering menggunakan warna merah dalam jersey home nya.

Lantas, apakah Borneo FC tim yang dimaksud dalam kode tim yang santer bakal buat David da Silva membelot dari Persib Bandung?

Setidaknya ada tiga alasan selain karena jersey yang potensi membuat Borneo FC condong bisa mendatangkan David da Silva dari Persib Bandung.

Berikut ulasannya, dilansir dari TribunWow.com:

1. Persija Jakarta Kena Banned FIFA

Untuk Persija Jakarta, potensinya dikaitkan dengan kans mendatangkan David da Silva terbilang sangat kecil.

Pertama, mereka adalah rival abadi Persib Bandung yang notabene kecil kansnya David da Silva membelot ke Persija Jakarta yang berpotensi bakal timbulkan kehebohan di media sosial.

Ditambah baru saja, Persija Jakarta harus menelan pil pahit seusai terkena banned FIFA dilarang beraktivitas di bursa transfer selama tiga periode.

Hukuman itu berpotensi berlaku sampai dengan bursa transfer paruh musim Liga 1 2025/2026 mendatang.

Itu berarti, Persija Jakarta bakal melewatkan bursa transfer awal musim 2024/2025, paruh musim dan awal musim 2025/2026.

Aktivitas transfer Persija Jakarta kembali bisa dilakukan pada paruh musim Liga 1 2025/2026 mendatang.

Dengan kata lain, kode warna oranye itu bukan condong mengarah ke Persija Jakarta.

2. David da Silva Follow IG Nabil Husein

Kedua terkait dengan aksi follow Instagram yang sudah dilakukan oleh David da Silva dengan bos Borneo FC, Nabil Husein.

Aksi saling follow Instagram antara David da Silva dan Nabil Husein tentu saja menimbulkan tanda tanya besar.

Pasalnya, baik David da Silva dan Nabil Husein belum pernah menjalin kerjasama satu sama lain di kancah sepak bola nasional.

Hal itu lah yang menguatkan kode oranye mengarah kuat ke Borneo FC.

Borneo FC kans membuka komunikasi dengan David da Silva untuk musim depan, dengan catatan harus mengorbankan satu pemain asingnya.

Besar potensinya, Leo Lelis yang dibekap cedera bakal jadi korban kedatangan David da Silva jika berhasil didatangkan Pesut Etam.

Mengingat, performa Felippe Cadenazzi terbilang menawan di musim ini dengan sukses bukukan 11 gol dari 23 pertandingan.

Duetnya dengan David da Silva yang sukses bukukan 21 gol bakal jadi duo menakutkan musim depan apabila sukses terealisasikan.

3. Kedekatan Borneo FC dengan Agen DDS

Ketiga berkaitan dengan hubungan apik antara Borneo FC dengan agensi pemain yang menaungi David da Silva, Antony Telles.

Ya, Nabil Husein memiliki kedekatan dengan agen David da Silva, Antony Telles.

Di mana, bomber mematikan yang pernah dimiliki Borneo FC, Matheus Pato juga buah kerjasama apik dengan Antony Telles yang juga mantan pemain asing yang pernah berkarier di Indonesia.

Selain Matheus Pato, ada juga gelandang enerjik Borneo FC asal Jepang, Kei Hirose.

Serta gelandang serang bintang Pesut Etam musim ini, Stefano Lilipaly.

Terkini, Borneo FC juga pernah difasilitasi untuk menjalin kerjasama dengan klub Liga Utama Portugal, Portimonense SC pada akhir tahun lalu.

Kedekatan dan hubungan harmonis antara Borneo FC dengan Antony Telles disinyalir bakal jadi stimulus utama pindahnya David da Silva ke Pesut Etam musim depan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)