Pilkada Jember

Berikut Elektabilitas Fawait, Hendy, dan Faida di Pilkada Jember 2024, Hasil Survei ARCI

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil survei ARCI soal elektabilitas Cabup Jember di Pilkada 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas tokoh calon bupati Jember di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Survei yang dilakukan sejak 18-26 April 2024 terhadap 1.000 responden di Kabupaten Jember, menunjukkan elektabilitas Muhammad Fawait alias Gus Fawait sebagai calon bupati Jember unggul di urutan pertama dengan 38,7 persen.

Di urutan kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto, yang elektabilitasnya 31,5  persen. Kemudian disusul Bupati Jember periode 2025 - 2020 Faida,  dengan persentase elektabilitas 15,6 persen.

Lembaga Survei dari Kota Surabaya ini melakukan pengambilan sampel, menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling terhadap responden dengan 'margin of error ± 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur ARCI Baihaki Siraj mengatakan, secara popularitas Hendy Siswanto dan Faida sangat dikenal oleh masyarakat Jember dan bahkan angka melebihi 98 persen.

"Tetapi dalam tingkat kesukaan untuk Hendy Siswanto kurang dari 50 persen, sedangkan  Faida lebih dari 50 persen. Sementara Muhammad Fawait untuk tingkat di kenalannya 76,1 persen, cuma  tingkat disukainya oleh pemilih mencapai 69,3 persen," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, tingkat elektabilitas presiden Laskar Sholawat Nusantara itu, masih tertinggi di Pilkada 2024. Tetapi dalam selisih tidak terlalu jauh dengan Hendy Siswanto yang merupakan petahana.

"Dari tiga tokoh ini yaitu Muhammad Fawait, Hendy Siswanto, dan Faida mengalami tren kenaikan elektabilitas bahkan pada Bulan Agustus 2023 Hendy Siswanto sempat mengungguli Muhammad Fawat. Tetapi pada bulan Januari 2024 – April 2024 Muhammad Fawait mengalami kenaikan elektabilitas yang sangat signifikan terutama dari pemilih perempuan yang sangat mendongkrak," kata Baihaki.

Sedangkan untuk kandidat calon wakil bupati Jember di Pilkada 2024, Baihaki mengungkapkan dominasi pemilih masih menginginkan Muhammad Firjaun Barlaman, dan Muqit Arief.

"Harapan masyarakat Jember menginginkan bupati dan wakil bupati nanti, lebih peduli pada masyarakat dan masyarakat menginginkan pemimpin Jember nanti bersih dari korupsi serta religius," urainya.

Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait mengatakan, hasil survei tersebut merupakan bagian dari karya ilmiah.

"Yang disurvei dari kondisi di lapangan yang dilakukan oleh ARCI. Tentu karena hasilnya bagus maka kami bersyukur," tanggapnya.

Meskipun demikian, Gus Fawait mengaku tidak mau jumawa atas hasil survei tersebut. Dia khawatir hal itu akan menurunkan performa untuk mencari dukungan di Pilkada Jember 2024.

"Kami tidak boleh merasa cukup, kami harus tetap bersilaturahmi terhadap seluruh lapisan masyarakat di bawah. Sekali lagi hasil survei itu adalah penelitian ilmiah yang harus dihormati," paparnya.

Sementara Faida, mengatakan metodologi survei elektabilitas tokoh untuk Pilkada Jember 2024 yang dikeluarkan oleh lembaga survei tersebut, perlu dipertanyakan.

Halaman
12