TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Polres Probolinggo Kota menangkap ketua dan provokator geng motor di Probolinggo, yang anggotanya membacok dua polisi.
Pembacokan terhadap dua anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi saat tawuran antar Geng Motor, Sabtu (1/6/2024) malam. Mirisnya, pelaku masih anak di bawah umur dan berstatus pelajar.
Dari 23 anggota geng motor yang terlibat tawuran hingga membacok dua polisi, dua di antaranya merupakan Ketua Geng Motor dan pembawa senjata tajam.
Keduanya adalah M. Hafiz (19) warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo sebagai Ketua Geng Motor Gaza dan M. Bagus (19) warga Kabupaten Lumajang, yang membawa celurit namun tidak digunakan untuk membacok.
Baca juga: Bupati Ipuk Dorong Sekolah Parenting Diterapkan ke Desa-desa
Sebelum terlibat tawuran, puluhan anggota Geng Motor Gaza, Selatan Society, Gaztak. dan Gukguk terlebih dahulu berpesta minuman keras di Taman Maramis Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
"Rencananya Geng Motor ini akan tawuran dengan Geng Motor All Star, namun sebelum terjadi kami sudah mencium, sehingga tawuran antar Geng motor ini tidak terlaksana," kata Kasi Humas, Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, Senin (3/6/2024).
Dalam pemeriksaan puluhan anggota Geng Motor ini, menurut Iptu Zainullah, diketahui jika M. Hafiz merupakan Ketua Geng Motor sekaligus menjadi provokator rencana penyerangan kepada Geng Motor rivalnya.
"Perkumpulan ini juga atas pemberitahuan Ketua Geng Motor melalui media sosial. Sementara satu lagi, merupakan anggota Geng Motor yang membawa sajam jenis celurit tapi tidak sampai digunakan," terangnya.
Baca juga: Terjatuh Saat Bonceng Motor, Perempuan Tewas Terlindas Truk
Motif rencana penyerangan, lanjut Iptu Zainullah, adanya bibit permusuhan. Kemudian, Ketua Geng Motor Gaza sedang berulang tahun, sehingga akan merayakan ulang tahunnya dengan tawuran.
"Namun rencana tawurannya berhasil kami cium dan deteksi. Tawuran antar geng motor tidak terjadi, sampai berujung adanya dua anggota Polres Probolinggo Kota kena sabetan celurit milik salah satu anggota geng motor," katanya.
Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang jadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Dalam insiden ini, pelaku berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Lanal Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan 9 Ribu Benih Lobster
Pembacokan anggota Polres Probolinggo Kota itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib di jalan W.R Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pelaku yang masih berstatus pelajar saat ini sudah diamankan.
Akibat sabetan celurit itu, membuat dua anggota Polres Probolinggo Kota mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh untuk perawatan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)