Liga 1

Nasib Thomas Doll di Persija, Manajemen Telah Beri Kode, 3 Nama Bisa Jadi Opsi Pengganti

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teka-teki soal masa depan Thomas Doll di Persija Jakarta mulai terungkap usai manajene beri kode. Tiga nama bisa jadi opsi pengganti.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Teka-teki soal masa depan Thomas Doll di Persija Jakarta mulai terungkap usai manajemen beri kode. Tiga nama bisa jadi opsi pengganti.

Belakangan ini, Thomas Doll santer dikabarkan bakal meninggalkan Persija Jakarta pada akhir musim 2023/2024.

Hal tersebut tak lepas dari performa kurang memuaskan Macan Kemyoran selama musim 2023/2024.

Seperti yang diketahui, Persija mengakhiri Liga 1 musim 2023/2024 dengan finis di peringkat delapan.

Baca juga: Geliat Persija Usai Bebas dari Sanksi FIFA, 3 Bintang Amerika Latin dan Asia Dibidik Macan Kemayoran

Baca juga: Persija Resmi Lepas dari Sanksi FIFA, Barito Ikuti Jejak Macan Kemayoran, Kini Bebas Belanja Pemain

Padahal, di musim pertamanya, yakni musim 2022/2023, Thomas Doll sukses membawa Persija duduk di posisi kedua klasemen akhir Liga 1. 

Thomas Doll sekaligus telah melampaui jauh target yang diminta manajemen Persija Jakarta.

Sebelumnya, manajemen Persija meminta Thomas Doll membawa Macan Kemayoran duduk di posisi lima besar klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Kesuksesan itu yang membuat Persija langsung memperpanjang kontrak Thomas Doll sampai 2025.

Sayangnya di musim kedua, Thomas Doll gagal memenuhi target dari manajemen Persija.

Pasukan Ibukota duduk di posisi kedelapan dalam klasemen akhir Liga 1 2023/2024.

Padahal di musim keduanya, Thomas Doll harus membawa Persija duduk di tiga besar atau lolos ke babak Championship Series Liga 1 2023/2024.

Banyak faktor yang membuat Thomas Doll tidak memenuhi target itu.

Faktor-faktor itu yakni banyaknya pemain Persija yang dipanggil ke timnas Indonesia baik di level junior atau senior.

Selain itu, Persija harus menjadi tim musafir setelah Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, direnovasi.

Persija sempat berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, sebanyak tiga pertandingan.

Badai cedera juga menjadi faktor yang membuat Thomas Doll gagal membawa Persija ke tiga besar.

Hal-hal itu yang membuat Thomas Doll gagal memenuhi target dari manajemen Persija.

Selain itu di media sosial juga sudah ramai menginformasikan bahwa Thomas Doll akan keluar dari Persija.

Kini, Thomas Doll menyisahkan satu musim lagi di Persija.

Namun tampaknya Thomas Doll dan Persija sepakat untuk tidak melanjutkan lagi kerjasamanya.

"Thomas Doll kenapa, lanjut atau tidak?" kata Ambono kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kongres Biasa PSSI, Senin (10/6/2024).

"Ya kalau dilihat dari prestasinya saat ini, kira-kira layak atau tidak untuk lanjut," lanjutnya.

Ambono menambahkan, manajemen Persija akan memanggil tim pelatih untuk memberikan hasil evaluasi.

Setelah itu, manajemen Persija baru akan mengumpulkan pemain untuk berlatih bersama.

Seperti diketahui, Liga 1 2024/2025 rencananya akan digelar pada 2 Agustus 2024.

Sebelum Liga 1 2024/2025 dimulai, akan ada turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2024.

"Nanti akan kami kumpulkan para pelatih."

"Pastinya harus ada evaluasi nanti," kata Ambono.

Tiga Opsi Pelatih Bagi Persija Jakarta untuk Gantikan Thomas Doll

Baru-baru ini akun Instagram seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft mengungkap bahwa Persija Jakarta akan mendatangkan pelatih asal Brasil untuk menggantikan Thomas Doll.

"Kandidat yang akan menggantikannya dari negara Brasil, ini baru rumor jangan dianggap terlalu serius ya," tulis akun tersebut.

setidaknya ada tiga nama yang bisa jadi pertimbangan Macan Kemayoran untuk jadi juru taktik anyarnya.

Terlebih, pelatih asal Brasil dikenal memiliki cerita historis mengesankan bersama Persija Jakarta.

Di mana, Persija Jakarta dan pelatih asal Brasil pernah memiliki romansa mengesankan di musim 2017/2018 silam.

Jakmania tentu masih ingat momen Persija Jakarta jadi raja satu musim tahun 2018 lalu.

Di bawah tangan pelatih yang juga berasal dari Brasil, Stefano Cugurra, Persija Jakarta tampil luar biasa.

Luar biasanya performa Persija Jakarta di bawah Stefano Cugurra sudah terendus sejak awal musim.

Di mana Persija Jakarta sukses angkat trofi Piala Presiden 2018.

Dan di akhiri dengan catatkan gelar Liga 1 2018/2019. 

Saat itu, Persija Jakarta diperkuat oleh Renan Silva dan Jaimerson Xavier.

Terkini, ada tiga pelatih asal Brasil yang bisa dipertimbangkan Persija Jakarta untuk kembali ke setelan juara.

Lantas, siapa saja tiga pelatih tersebut?

Dilansir dari TribunWow.com, berikut ulasan selengkapnya:

1. Sergio Farias

Opsi pelatih Brasil pertama yang kans masuk pertimbangan jika Thomas Doll pergi adalah Sergio Farias.

Masuknya Sergio Farias ke dalam opsi pertimbangan Persija Jakarta bukan tanpa dasar.

Pasalnya, Sergio Farias pernah menangani Persija Jakarta secara singkat di musim 2019/2020.

Kala itu, singkatnya Sergio Farias melatih Persija Jakarta tak terlepas dari gelaran Liga 1 yang terhenti akibat pandemi Covid-19.

Bersama Persija Jakarta, Sergio Farias catatkan 2 kali laga dengan rincian satu imbang dan satu kali menelan kemenangan.

Peluang Persija Jakarta untuk balikan dengan Sergio Farias terbuka lebar setelah kontraknya akan segera habis pada 30 Juni 2024 bersama klub Liga Primer Kuwait, Kazma SC.

Praktis, Macan Kemayoran bisa mendatangkan Sergio Farias dengan cuma-cuma.

Deretan Prestasi

1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004-2005

2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006-2007

3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006-2007

4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007-2008

5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008-2009.

Profil Sergio Farias 

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Sergio Farias:

Nama Lengkap                     : Sergio Ricardo de Paiva Farias

Tanggal Lahir                        : 9 Juni 1967 

Tempat Kelahiran                : Rio de Janeiro, Brasil

Usia                                        : 56 Tahun

Kewarganegaraan                : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,96 Tahun

Lisensi Kepelatihan              : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                           : Kazma SC 

Formasi yang disukai           : 4-2-3-1 

2. Alexandre Gama

Opsi kedua datang dari mantan pelatih bidikan Persija Jakarta, Alexandre Gama.

Nama Alexandre Gama tentu sudah tak asing bagi Persija Jakarta dan Jakmania.

Pasalnya, nama Alexandre Gama pernah dikaitkan dengan kansnya merapat ke Persija Jakarta pada awal tahun 2021 lalu.

Sebelum pada akhirnya Persija Jakarta memilih pelatih asal Italia, Angelo Alessio.

Kini, Alexandre Gama menangani klub Thai League, Lamphun Warriors.

Kontraknya yang akan segera selesai 30 Juni 2024 bakal jadi stimulus Persija Jakarta jika tertarik mendatangkan Alexandre Gama.

Deretan Prestasi

- Juara Liga Thailand/Thai League

 1. Buriram United (2013-2014)

 2. Buriram United (2014-2015)

- Juara Champions Cup Thailand

1. Buriram United (2014-2015)

2. Buriram United (2015-2016)

3. Singha Chiangrai United (2017-2018)

- Juara Piala Liga Thailand/ Thai League Cup

1. Buriram United (2013-2014)

2. Chiangrai United (2016-2017)

3. Singha Chiangrai United 2017-2018

- Juara Thai League Cup Winner

1. Buriram United (2014-2015)

2. Singha Chiangarai United (2017-2018)

Profil Alexandre Gama

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Alexandre Gama:

Nama Lengkap                      : Alexandre Torreira da Gama Lima

Tanggal Lahir                         : 4 Januari 1968

Tempat Kelahiran                 : Rio de Janiero, Brasil

Usia                                         : 54 Tahun

Kewarganegaraan                : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,99 Tahun

Lisensi Kepelatihan              : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                          : Buriram United

Formasi yang disukai          : 3-4-1-2.

3. Mano Polking

Opsi ketiga yakni mantan pelatih Timnas Thailand, Mano Polking.

Tentu, masuknya nama Mano Polking ke dalam opsi tak diduga sebelumnya.

Mengingat, Mano Polking terakhir kali menduduki kursi jabatan penting di skuad Gajah Perang, Timnas Thailand.

Selain itu, ia juga catatkan beberapa kiprah bersama klub besar di Thai League atau kasta tertinggi Liga Thailand.

Bersama Timnas Thailand, Mano Polking sukses bukukan 21 kali menang, 6 imbang dan 10 kali menelan kekalahan.

Untuk peluang Persija Jakarta terbuka lebar mengingat sosoknya saat ini berstatus tanpa klub.

Deretan Prestasi

1. AFF Championship (2021/2022)

2. AFF Championship (2019/2022).

Profil Mano Polking

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Mano Polking:

Nama Lengkap              : Alexandre Polking

Tanggal Lahir                 : 12 Maret 1976

Tempat Kelahiran         : Montenegro, Rio Grande do Sul

Usia                                 : 48 tahun

Kewarganegaraan        : Brasil

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,81 Tahun

Lisensi Kepelatihan     : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                 : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

Bergabung                   : -

Kontrak berakhir        : -

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)