TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Makan Konate mengungkap alasannya menerima tawaran Persikabo 1973. Ada faktor dari Persib Bandung.
Diketahui, Makan Konate sempat memperkuat Persib Bandung pada musim 2014/2015.
Pada musim tersebut, pemain asal Mali membawa Pangeran Biru meraih gelar Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah itu, Makan Konate malang melintang di beberapa klub Indonesia.
Baca juga: Hasil Imbang Persib Bandung Kontra PSM Makassar Tuai Sorotan, 1 Sosok Buat Bobotoh Meradang
Baca juga: Tyronne del Pino Tak Berkutik saat Lawan PSM Makassar, Pemain Asing Persib Bandung Catat 16 Sentuhan
Konate pernah membela PSPS Pekan Baru, Barito Putera, Sriwijaya FC, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan RANS Nusantara FC.
Tuah magis Makan Konate tak berhenti saat membela Persib Bandung.
Makan Konate juga pernah juara bersama Arema FC di Piala Presiden 2019.
Sehingga, pengalaman pemain berusia 32 tahun tersebut di Liga Indonesia tak perlu diragukan lagi.
Barito Putera menjadi klub Liga 1 terakhir yang diperkuat Makan Konate.
Namun, Makan Konate akan memulai sensasi baru dalam perjalanannya berkarier di Liga Indonesia.
Setelah sebelumnya selalu membela klub kasta pertama Liga Indonesia, kini Konate bakal mencicipi nuansa anyar dengan berkiprah di divisi dua kompetisi Tanah Air.
Pesepak bola berpostur 178 cm tersebut menerima pinangan klub Liga 2 2024, Persikabo 1973.
Pinangan itu sekaligus melengkapi kuota tiga pemain asing Persikabo 1973 yakni Faared Sadat, Leo Lelis, dan Makan Konate.
Kehadiran Makan Konate di Persikabo 1973 tentunya dapat menjadi tambahan amunisi dalam mengarungi persaingan di Liga 2 2024.
Terkait kedatangannya ke Persikabo 1973 itu ternyata Konate punya salah satu alasan menarik.
Alasan menariknya yakni pemain yang identik dengan nomor punggung 10 tersebut punya kenangan indah dengan beberapa figur di Persikabo 1973 yang kala itu terjadi di Persib Bandung.
Sosok-sosok itu yakni Djadjang Nurdjaman yang kini melatih Persikabo 1973 dan Abdul Rahman yang mengisi lini pertahanan Laskar Padjajaran
Djadjang Nurdjaman atau kerap disapa Djanur pernah melatih Persib Bandung dan membawa gelar Liga Indonesia 2014 serta Piala Presiden 2015.
Kala itu, Makan Konate dan Abdul Rahman menjadi deretan pemain Persib Bandung era Djanur
Keterikatan memori indah dengan Djajur serta Abdul Rahman itu merupakan salah satu faktor Konate terima pinangan Persikabo 1973.
Makan Konate menyebutnya Persib Bandung connection.
Hal itu disampaikan Konate saat wawancara bersama BolaSport.com pada Jumat (13/9/2024) pagi.
Mantan pemain Arema FC tersebut berharap kisah manis di Persib Bandung dapat membawa dampak positif bersama Persikabo 1973.
"Ya Alhamdulillah saya senang juga bisa sama coach Djanur dan Abdul Rahman. Ini seperti Persib connection," kata Makan Konate kepada BolaSport.com, 13 September 2024.
"Semoga tahun ini kami bisa memberikan yang terbaik juga dan bangkit InsyaAllah," sambung Konate.
Hampir senada dengan Makan Konate, Djadjang Nurdjaman turut menanggapi istilah Persib Bandung connection.
Djadjang mengenang memori indahnya bersama Konate kala juara bersama Persib Bandung.
Djanur berharap kedatangan Konate yang diharapkan dapat mendongkrak permainan Persikabo 1973 dengan kemampuan sepak bolanya.
"Ya Makan Konate adalah pemain yang cukup lama dengan saya ketika masa jayanya dia atau masa keemasannya dia," ucap Djanur.
"Dia (Konate) bersama Persib hampir empat tahun bersama saya. Dan meraih prestasi yang cukup luar biasa. Dua kali juara yakni Liga 1 dan satu kali juara piala presiden."
"Saya sudah lama bersama dia (Makan Konate) dan dia juga punya kemampuan. Walaupun mungkin sesuai dengan umur yang bertambah mungkin kemampuannya tidak sehebat dulu. Tetapi, untuk saat ini saya yakin Konate belum hilang segalanya. Konate masih memiliki kemampuan yang bisa membantu Persikabo 1973."
"Kebetulan juga Makan Konate sangat ingin bergabung dengan saya. Jadi, alasan itu kami Persikabo merekrut Makan Konate," pungkas Djanur.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)