TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkap adanya kelemahan di satu sektor jelang mennghadapi rival, Persib Bandung.
Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024), pukul 15.30 WIB.
Jelang laga tersebut, Macan Kemayoran sedang dalam performa yang kurang memuaskan.
Pasalnya, mereka gagal menang di dua laga beruntun.
Baca juga: 1 Sosok di Persija Panen Sorotan Usai Gagal Menang Lawan Dewa United, Nama Thomas Doll Dibawa
Baca juga: Lama Tak Perkuat Persija, Hansamu Yama Tiba-tiba Muncul di Tengah Suporter, Jadi Capo Dadakan
Sebelumnya, Persija Jakarta ditekuk tim promosi, PSBS Biak dengan skor 1-3.
Terbaru, saat menghadapi Dewa United, Persija Jakarta cuma bisa bermain imbang 0-0.
Laga Persija Jakarta vs Dewa United dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024).
Pada laga tersebut, Carlos Pena menyadari lini depannya masih tumpul sehingga sulit untuk memenangkan pertandingan.
Lini depan yang belum tajam membuat Persija Jakarta kesulitan mencetak gol ke gawang lawan di Liga 1.
"Pertandingan yang sangat ketat. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, untuk memenangkan pertandingan," ujar Carlos Pena, dilansir dari TribunJakarta.com.
"Saya pikir kami melakukan pertahanan yang baik hari ini di pertandingan ini," sambungnya.
Pelatih asal Spanyol itu pun tidak menampik jika Dewa United bermain apik dalam laga tersebut.
Secara statistik, tim besutan Jan Olde Riekerink itu memang unggul dalam percobaan tendangan ke gawang.
Dalam catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dewa United menciptakan 15 tendangan dengan 2 sepakan mengarah ke gawang Persija yang dikawal Carlos Eduardo.
Sementara itu, untuk tim tuan rumah, Ryo Matsumura Cs menciptakan tujuh total tendangan dengan empat diantara mengarah ke gawang Sonny Stevens.
"Mereka juga punya peluang, terutama saat transisi di babak kedua, tapi kami bertahan dengan sangat baik," kata Carlos Pena.
Sementara itu, Pemain Persija, Hanif Sjahbandi, mengatakan jika hasil ini tentu mengecewakan bagi timnya.
"Hasil hari ini mengecewakan, karena bermain imbang di kandang itu sama saja kalah, artinya ini bukan hal yang bisa diterima lapang dada," ujar Hanif.
Dengan hasil ini, Persija saat ini tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.
Macan Kemayoran mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang dan menelan satu kekalahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Persija Jakarta akan melakoni duel klasik melawan rival abadinya, Persib Bandung.
Patut dinantikan bagaimana laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung berlangsung.
Jakmania Ngamuk Lihat Penampilan Persija Jakarta, Singgung Harga Tiket SUGBK
Kelompok suporter The Jakmania marah besar melihat permainan yang ditampilkan tim jagoannya Persija Jakarta saat berhadapan dengan Dewa United di Liga 1 pekan kelima.
Duel Persija Jakarta vs Dewa United yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024), berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang yang didapat Persija Jakarta membuat suporter The Jakmania marah dan kecewa.
Hasil ini juga membuat Persija Jakarta gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan beruntun.
Pada laga sebelumnya, Macan Kemayoran harus menelan kekalahan telak 1-3 melawan PSBS Biak di pekan keempat.
Setelah laga kontra Dewa United usai, Jakmania yang hadir pun langsung menyanyikan lagu yang berisi kritikan.
Mereka mengkritik harga tiket yang tergolong mahal, namun permainan yang Persija sajikan justru buruk.
"Tiketnya mahal, tiketnya mahal, mainnya jelek," nyanyi The Jakmania yang didominasi di tribun utara SUGBK, dilansir dari TribunJakarta.com.
Dalam pertandingan yang disaksikan 17 ribuan Jakmania itu, Persija memang tampil kurang tajam.
Ryo Matsumura Cs beberapa kali gagal mengkonversi peluang menjadi gol ke gawang Dewa United, yang dikawal Sonny Stevens.
Sebagai catatan, ini adalah kali pertama Persija bermain di SUGBK dalam laga kandangnya di musim ini.
Tiket termurah yang dijual dalam laga kontra Dewa United dibanderol dengan harga Rp 200 ribu, untuk kategori I.
Sementara itu, untuk VIP dijual dengan harga Rp 350 ribu, VVIP Rp 500 ribu dan Lounge menjadi yang paling mahal dengan Rp 1 juta.
Dengan hasil ini, Persija saat ini tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)