TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tiga pemain Chelsea berpotensi hengkang imbas strategi pecah susunan pemain yang dibuat pelatih Enzo Maresca.

Diketahui, Enzo Maresca membuat strategi dua susunan pemain berbeda di Chelsea.

Ia telah menggunakan satu di Liga Inggris dan satu lagi untuk pertandingan Liga Konferensi UEFA dan Piala Carabao.

Strategi tersebut dimulai ketika Cole Palmer secara mengejutkan tidak dimasukkan dalam skuad mereka untuk Liga Konferensi Eropa.

Baca juga: Rentetan Kemenangan Chelsea Dihentikan Nottingham Forest, 2 Kiper Pamer Aksi Penyelamatan

Baca juga: Meski dalam Tren Positif, Enzo Maresca Sebut Chelsea Belum Selevel Manchester City dan Arsenal

Strategi itu makin gencar ketika Enzo Maresca membuat 11 perubahan untuk pertandingan melawan Nottingham Forest pada hari Minggu, setelah mengalahkan Gent pada pertengahan minggu.

Kebijakan ini berhasil hingga saat ini, dengan kedua kelompok pemain menerima banyak waktu bermain.

Namun, akan ada titik puncak ketika pemain berbakat di 'susunan pemain kedua' tidak puas dengan menit bermain yang tidak teratur di liga utama Inggris.

Bahkan tak mungkin mereka akan memutuskan untuk hengkang.

Lantas siapa saja pemain yang dimaksud?

Dilansir dari Express Sport, berikut ulasannya:

1.Pedro Neto

Winger Chelsea, Pedro Neto adalah salah satu pemain bintang di Liga Inggris. 

Pedro Neto sempat menjadi jimat Wolverhampton selama lima tahun.

Kemampuannya mendorong The Blues untuk menghabiskan £54 juta untuknya saat mereka sudah memiliki banyak pemain sayap.

Meski punya talenta, Pedro Neto tetap kalah saing dengan pemain seperti Noni Madueke dan Jadon Sancho, dengan Palmer beroperasi dalam peran bebas di antara keduanya.

Kendati rotasi dapat menguntungkan Pedro Neto, yang sempat mengalami cedera panjang, sang pemain telah terbiasa bermain reguler di pertandingan terbesar.

Meskipun menandatangani kontrak di Chelsea selama tujuh tahun, Pedro Neto mungkin akan mencari tempat lain jika situasi saat ini terus berlanjut.

2.Christopher Nkunku

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca telah merinci bahwa Christopher Nkunku lebih suka bermain di tengah daripada di sayap, membatasi posisi yang dapat ia perebutkan.

Sama seperi Pedro Neto, setelah cedera jangka panjang, bermain seminggu sekali dalam pertandingan dengan intensitas rendah tidak akan membahayakan kembalinya ia ke kebugaran penuh.

Namun, Christopher Nkunku adalah pemain yang diincar klub-klub di seluruh Eropa dan Chelsea bersedia mengeluarkan uang sebesar £52 juta untuk mendapatkannya, setelah menjadi bintang bagi RB Leipzig di Bundesliga dan Liga Champions.

Jika Chelsea kembali ke kompetisi utama Eropa, ia diharapkan dapat bermain di pertandingan-pertandingan tersebut sekali lagi.

Namun, saat ini ia berada di belakang Nicolas Jackson dalam urutan pemain utama di tengah rumor bahwa Victor Osimhen akhirnya dapat bergabung dengan klub tersebut pada bulan Januari.

Pemain Prancis itu terlalu berbakat untuk memainkan peran kecil, sesuatu yang akan sangat disadari Nkunku seiring berjalannya musim.

3.Axel Disasi

Axel Disasi didatangkan Chelsea dari Monaco dengan harga £38 juta dan mengawali kariernya dengan baik di London barat, tetapi pada musim keduanya di klub tersebut tampaknya ia lebih banyak bermain sebagai pelapis Malo Gusto.

Dan ia dapat semakin terdesak di mata Maresca ketika kapten Reece James kembali dari cedera.

Disasi adalah bek serba bisa, yang mampu bermain sebagai bek kanan dan bek tengah, di puncak kariernya di usia 26 tahun, tetapi Wesley Fofana dan Levi Colwill adalah pilihan utama Maresca.

Bermain di Liga Konferensi dan piala domestik selama satu musim sepertinya tidak akan cukup Axel Disasi.

Sehingga, sang pemain bisa saja pindah pada bulan Januari atau musim panas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)