TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Calon wakil bupati (Cawabup) Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun bersama rombongannya tidak sengaja bertemu dengan tim sukses pasangan Muhammad Fawait alias Gus Fawait-Djoko Susanto dimasa Kampanye Pilkada 2024.

Rombongan tim sukses pasangan Pilkada Jember nomor urut 1 dan nomor urut 2 ini ngopi bersama di depan Pendapa Wahyawibawagraha, Jumat (11/10/2024) malam.

Cawabup petahana ini didampingi Tabroni selaku juru bicara Timses Paslon nomor urut 1.

Sementara pendukung Paslon Gus Fawait-Djoko, diwakili oleh tokoh masyarakat Kustiono Musri, dan Sekretaris tim pemenangan Paslon nomor urut 2 Dima Ahyar.

Selama ngopi berlangsung, kedua pendukung dua kandidat Pilkada Jember 2024 saling ngobrol dan bercanda, meskipun langkah politik mereka saling berseberangan.

Cawabup Gus Firjaun mengaku tidak sengaja bertemu pendukung tim pemenangan Gus Fawait-Djoko. Hingga akhirnya duduk bareng dan ngopi bersama dalam suasana penuh kegembiraan.

"Saya kira hal seperti ini perlu dikembangkan. Agar masyarakat memahami bahwa meski berbeda pilihan pertemuan tetap bisa berlangsung dengan penuh toleransi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Menurutnya, yang terpenting dalam pesta demokrasi adalah tidak menyisakan hal-hal negatif. Sebab pada dasarnya semua Paslon ingin membangun Jember lebih baik.

"Agar Pilkada tidak menyisakan hal-hal negatif, karena tujuan utamanya adalah mewujudkan Jember yang lebih baik," kata Gus Firjaun.

Baca juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Silaturahmi ke Kejari,  Sinergi Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada

Sementara itu, Kustiono Musri perwakilan tim pemenangan Gus Fawait-Djoko Pilkada Jember 2024 menilai pertemuan seperti ini sangat baik. Kalau perlu, harus direncanakan dengan lebih matang ke depannya.

"Terutama sebelum acara debat yang diselenggarakan oleh KPU Jember. Karena pertemuan ini mencerminkan bahwa tidak ada masalah di antara kami," tambahnya.

Terbukti, kata dia, meskipun Gus Firjaun merupakan lawan politik Gus Fawait-Djoko di Pilkada Jember 2024, namun para pendukung masing-masing kandidat tetap bisa bergurau.

"Kami berbeda pilihan dalam Pilkada. Tapi kami tetap bisa berbincang bersama dengan penuh persaudaraan. Sikap seperti ini menunjukkan kedewasaan di tengah proses Pilkada meski suasana di masyarakat sedikit memanas," tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)