TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Magetan - Warga Desa Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, berkumpul membunyikan peralatan rumah tangga seperti panci, linggis, dan tampah, Minggu (5/1/2024).
Dalam video yang beredar, tradisi yang mereka kenal sebagai Blugting, dilakukan sejak Sabtu (4/1/2025), lantaran seorang kakek bernama Parno (59) hilang secara misterius.
Mereka meyakini, tradisi Blugting dapat memanggil kembali orang hilang. Mereka membunyikan peralatan itu sembari berjalan mengelilingi desa memanggil Parno.
“Tradisi Blugting telah dilakukan turun-temurun. Kalau zaman dulu jika ada orang hilang dilakukan tradisi ini,” ucap Wartini, warga setempat.
Baca juga: Maling Berkeliaran di Masjid Ngoro Jombang, Beraksi saat Korban Salat
Menurutnya, Parno, warga Dusun Bulu, Desa Randugede, diketahui sudah tiga kali mengalami kejadian serupa. Sebelumnya, ia ditemukan dalam kondisi lemas tidur di dekat jurang belakang rumah.
Masyarakat terus mencari keberadaan Parno. Hampir seluruh pelosok desa, tidak luput dari perhatian masyarakat. Pencarian diperlebar hingga radius 400 meter, dari rumah Parno.
Istri Parno Suyati (50), mengungkapkan, terakhir melihat suaminya sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat ia bangun pukul 03.00 pagi, Parno sudah tidak ada di rumah.
Suyati mengaku cemas, lantaran Parno sempat mengidap penyakit stroke, yang membuatnya hanya bisa berjalan dengan perlahan.
“Pernah hilang tapi ketemu dalam waktu dua jam. Sampai saat ini belum ada kabar,” ucapnya.
Perangkat desa setempat, Mulyani, telah melapor kepada pemerintah desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian, guna lebih maksimal mencari keberadaan korban.
Baca juga: Update Daftar Belanja Persija di Bursa Transfer, Pilar Timnas Indonesia Jadi Nama Terbaru
“Terakhir korban memakai kaos hijau. Upaya pencarian terus kita lakukan bersama warga dengan harapan beliau segera ditemukan,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Febrianto Ramadani/TribunJatimTimur.com)