TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, MBG sudah berjalan di Kabupaten Probolinggo yang dilakukan Polres Probolinggo dalam beberapa pekan belakangan. Tercatat, sudah tiga kali MBG dilakukan di tiga titik berbeda di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Rinciannya, Pertama di SDN Kedung Caluk 2, Kecamatan Krejengan kepada 90 anak. Di MI Nurud Dzalam, Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan untuk 53 anak, dan SDN Gejugan, Kecamatan Pajarakan lebih dari 100 anak.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, jika dalam MBG ini, anggaran untuk makanan yang disajikan mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran berasal dari swadaya.
"Kalau ditanya anggarannya, berasal dari sedekah kami jajaran Polres Probolinggo. Jadi kita setiap hari Jumat bersedekah dan dijadikan program makan gratis bergizi ini," kata AKBP Wisnu, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Penjualan Sabu-sabu Warga Kabupaten Probolinggo Ini Terhenti di Kamar Kosnya
Dalam program makan gratis, menurut AKBP Wisnu, setiap porsi yang diberikan bernilai Rp 10 ribu dianggarkan. Meski terbilang murah, namun menunya sudah lebih dari cukup, mengingat isinya sudah melebihi menu warung makan luaran.
"Kami ingin memberi tahu juga bahwa Rp 10 ribu itu bisa menjadi makanan bernilai gizi baik. Makanan yang kami bagikan juga telah bekerja sama dengan ahli gizi. Sehingga setiap porsinya nilai gizi yang pas telah memenuhi," ujarnya.
"Jadi di porsi yang disajikan itu, ada telor, daging, tahu, tempe, sayur-sayuran dan air mineral yang mungkin kalau di warung makan luaran harganya lebih atau di atas Rp10 ribu," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)