TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Nick Kuipers berpotensi hengkang dari Persib Bandung karena kontraknya segera habis. Dua tim Liga 1 tertarik bajak?

Tampaknya, Persib Bandung bakal melakukan sejumlah pergerakan jelang musim 2025/2026.

Pasalnya, terdapat sejumlah pemain penting Pangeran Biru yang habis kontrak pada akhir musim 2024/2025.

Salah satunya adalah Nick Kuipers.

Baca juga: Indikasi Ciro Alves Hengkang dari Persib Bandung, 4 Faktor Jadi Sebab, 1 Kode Jadi Penguat

Baca juga: POTENSI David da Silva Hengkang dari Persib Bandung, 4 Indikasi Terlihat, Persebaya Curi Kesempatan?

Kontrak Nick Kuipers bakal segera expired bersama Persib Bandung pada 31 Mei 2025 mendatang.

Itu berarti, tim-tim yang tertarik untuk mendatangkannya sudah bisa lancarkan godaan karena durasi kontraknya yang akan habis kurang dari enam bulan.

Menyikapi hal itu, Nick Kuipers pun angkat bicara.

Bek warisan Robert Alberts itu mengaku menyerahkan semuanya kepada manajemen dan tim pelatih Persib Bandung.

Nick Kuipers mengaku tak tahu menahu tentang apa yang bakal terjadi ke depan.

Namun yang pasti, jika ia berhasil angkat trofi back to back bersama Persib Bandung, maka dipastikan kansnya bertahan hingga gantung sepatu terbuka lebar.

“Untuk ini, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di sepak bola. Kita lihat nanti,” ucap Kuipers dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

“Kontrak saya habis di musim panas tahun ini, jadi masih ada waktu sekitar tiga bulan dan belum tahu apa yang terjadi, jadi kita lihat nanti,” ucapnya

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi ini sepak bola. Hal yang bisa saya lakukan adalah fokus ke pertandingan berikutnya dan saya senang karena sejauh ini bisa menjadi nomor satu di liga,” tuturnya. 

“Kami bisa saja menjadi juara lagi. Baru setelah itu kita akan lihat apa yang akan terjadi,” lugasnya. 

Dan merujuk klub terkini yang tercatat miliki riwayat transfer dan hubungan apik dengan Persib Bandung, Persik Kediri dan Dewa United berpotensi cek ombak untuk menanyakan ketersediaan Nick Kuipers di jendela transfer awal musim mendatang.

Apabila tak diperpanjang Persib Bandung, maka kans Persik Kediri dan Dewa United untuk mendapatkan tanda tangannya secara cuma-cuma terbuka lebar.

Sebagai informasi, Persik Kediri awal musim lalu sukses bajak Ezra Walian dari Persib Bandung.

Sedangkan Dewa United menjadi tim paling banyak di Liga 1 yang sukses mendatangkan beberapa bintang Persib Bandung meski beberapa di antaranya berstatus pinjaman.

Paling mencolok tentu saja transfer Ricky Kambuaya dari Persib Bandung ke Dewa United.

Di mana sang gelandang kini sukses ambil peranan penting di lini tengah Dewa United.

Menarik dinantikan, akankah Persib Bandung memperpanjang kontrak Nick Kuipers atau justru Persik Kediri dan Dewa United yang akan berikan manuver untuk memboyongnya awal musim nanti.

Profil Nick Kuipers

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Nick Kuipers:

Nama lengkap                        : Nick Kuipers

Tanggal lahir / Umur             : 8 Oktober 1992 (32)

Tempat kelahiran                  : Maastricht, Belanda

Tinggi                                       : 1,93 m

Kewarganegaraan                 : Belanda 

Posisi                                       : Bek Tengah/Centre Back

Kaki dominan                         : Kanan/Right

Klub saat ini                            : Persib Bandung 

Bergabung                              : 15 Agustus 2019

Kontrak berakhir                   : 31 Mei 2025

Perpanjangan kontrak         : 3 Februari 2024

Harga pasaran                       : Rp 6,08 miliar

Statistik Berdasarkan Kompetisi 

Liga Nasional: 306 pertandingan, 9 gol, 6 assist, 60 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 3 kartu merah, dan 24.364 menit bermain. 

Kejuaraan Domestik: 19 pertandingan, 3 gol, 7 kartu kuning, dan 1.605 menit bermain. 

Kejuaraan Internasional: 1 pertandingan dan 90 menit bermain. 

Catatan Statistik

MVV Maastricht: 162 pertandingan, 5 gol, 3 assist, 26 kartu kuning, 2 kartu merah, 12.507 menit bermain.

ADO Den Haag U-21: 5 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 450 menit bermain.

ADO Den Haag: 18 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 3 kartu kuning, 978 menit bermain.

FC Emmen U-21: 2 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 135 menit bermain.

FC Emmen: 10 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 2 kartu kuning, 787 menit bermain.

Persib Bandung: 147 pertandingan, 6 gol, 6 assist, 39 kartu kuning, 2 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 12.681 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)