Liga Italia

Imbas Tak Dapat Penalti, Marcus Thuram Meradang, Potensi Inter Milan Raih 3 Poin Hilang

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MARCUS THURAM SELEBRASI: Selebrasi penyerang Inter Milan, Marcus Thuram usai cetak gol ke gawang Atalanta pada laga Liga Italia 2024 di San Siro, Sabtu (31/8/2024). Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram meradang usai tak dapat penalti di laga kontra AC Milan, yang membuat peluang timnya raih tiga poin jadi hilang. (foto arsip) (PIERO CRUCIATTI/AFP)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram meradang usai tak dapat penalti di laga kontra AC Milan, yang membuat peluang timnya raih tiga poin jadi hilang.

Diketahui, Inter Milan melakoni pekan ke-24 Liga Italia 2024 dengan melawan AC Milan di San Siro, Senin (3/2/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini berkesudahan dengan skor 1-1.

Skor akhir 1-1 bikin Inter sebagai tim tamu harus puas dengan raihan satu poin dan kehilangan tambahan tiga angka untuk mendongkrak klasemen.

Baca juga: Diwarnai Drama 3 Gol Dianulir, Laga AC Milan Vs Inter Milan di Liga Italia Berakhir Tanpa Pemenang

Baca juga: PSG Siap Lepas Gianluigi Donnarumma pada Bursa Transfer Musim Panas 2025, Inter Milan Waspada

Imbas kehilangan tiga poin dirasakan oleh Marcus Thuram yang memang secara peringkat sejatinya bisa mengikis gap dengan Napoli, sang pemuncak klasemen Liga Italia.

Karena itu Marcus Thuram tetap bersikeras bahwa Inter Milan seharusnya mendapat penalti untuk memperjuangkan tiga poin.

Adapun alasan Marcus Thuram geram gegara duel alot dirinya dengan pemain belakang AC Milan, Strahinja Pavlovic.

Saat itu, Inter terus menyerang benteng pertahanan AC Milan sepanjang babak kedua.

Upaya yang dilakukan oleh Inter membentur tiang gawang sebanyak tiga kali.

Ada banyak sekali umpan silang dan tendangan sudut ke dalam kotak penalti.

Dan kemudian ada sebuah potensi tendangan penalti yang cukup besar untuk tim berjuluk Nerazzurri.

Potensi tersebut terjadi setelah Marcus Thuram, mendapat pelanggaran di depan gawang setelah adu lari dengan Strahinja Pavlovic.

Marcus Thuram mampu menempatkan dirinya di antara Pavlovic dan bola. Namun, mantan bek Red Bull Salzburg asal Serbia itu menekelnya di dalam kotak penalti.

Sementara itu, bek Milan Theo Hernandez juga kembali menutup ruang. 

Pesepakbola asal Prancis tersebut terjatuh di dalam kotak penalti karena adanya kemelut tersebut.

Sayangnya, wasit Daniele Chiffi tidak memberikan penalti gegara adanya insiden tersebut.

Padahal dilihat dari tayangan ulang menunjukkan adanya pelanggaran yang jelas terhadap Thuram oleh Pavlovic.

Imbasnya, Thuram geram dan mengklaim bahwa Inter seharusnya dapat penalti demi 3 poin.

"Kami seharusnya mendapatkan penalti pada malam ini," tegas Thuram melansir Tribunnews.com dari SempreInter.

Walau geram, sejatinya Thuram menegaskan bahwa memang kesalahan bisa terjadi di pertandingan.

Termasuk keputusan wasit soal penalti atau tidaknya dalam duel sengit bertajuk derbi Italia.

Hanya saja masih menyayangkan karena pada akhirnya harus berbagi poin dengan tim rival sekotanya.

"Hal (kesalahan) itu bisa saja terjadi. Saya merindukan gol, dan wasit juga bisa membuat kesalahan," ungkap Thuram.

"Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak memanggilnya ke monitor. Mungkin mereka juga tidak melihatnya."

"Ini sepak bola. Kesalahan adalah bagian dari itu, dan kami hanya mengambil satu poin, tetapi kami memiliki reaksi yang baik."

Legowo meskipun sempat protes, Thuram memilih untuk menerima hasil dan melanjutkan petualangan bersama Inter.

"Sekarang kami melanjutkan musim kami," jelas Thuram.

"Ketika Anda bermain untuk Inter, Anda tidak bisa puas dengan hasil imbang."

"Jika kami mencetak gol di menit-menit terakhir, itu lebih baik daripada kalah. Namun kami tidak puas dengan hal itu," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)