Liga Italia

Sempat Unggul 2 Gol, Inter Milan Gagal Menang Atas Parma, Rekor Tak Wajar Batal Membaik

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARMA VS INTER - Ilustrasi laga Parma vs Inter Milan di Liga Italia Serie A 2024/2025. Inter Milan batal memperbaiki rekor tak wajar mereka, usai gagal menang lawan Parma di Liga Italia 2024, meski sempat unggul dua gol terlebih dahulu. (ist/parmacalcio1913.com/legaseriea.it/inter.it)

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan batal memperbaiki rekor tak wajar mereka, usai gagal menang lawan Parma di pekan ke-31 Liga Italia 2024.

Ya, Inter Milan telah melakoni pertandingan melawan Parma di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (5/4/2025) malam WIB.

Pada pertandingan ini, Nerazzurri dihadapkan sejumlah kondisi kurang menguntungkan.

Kondisi pertama yakni Inter tak bisa didampingi sang pelatih, Simone Inzaghi akibat hukuman kartu merah saat laga kontra Udinese.

Baca juga: Inter Milan Menang Mudah? Bayern Munchen Tak Diperkuat 4 Pilar Andalan, 2 Lainnya Diragukan

Baca juga: Pengakuan Simone Inzaghi Usai Laga Derby della Madonnina, Singgung Kondisi Pemain Inter Milan

Selain itu mereka juga tidak bisa memainkan Nicolo Barella yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Tak hanya itu, Inter Milan juga memiliki rekor negatif yang tak wajar untuk tim sekelas mereka.

Rekor tak wajar tersebut adalah Inter Milan hanya meraih tujuh kemenangan dari 27 pertandingan tandang merereka ke markas Parma.

Adapun enam laga berakhir imbang, dan sisanya berujung kekalahan untuk Inter Milan.

Dan di pertemuan kali ini, Inter Milan hanya mampu berbagi angka dengan Parma dengan skor 2-2.

Padahal I Nerazzurri sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Matteo Darmian (menit ke-15) dan Marcus Thuram (45').

Keunggulan tersebut seketika menguap di paruh kedua lantaran tuan rumah berhasil menyamakan skor dalam tempo 9 menit.

Parma mampu memberikan perlawanan dengan menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol-gol Adrian Bernabe (60') dan Jacob Ondrejka (69').

Tambahan 1 poin di Stadion Ennio Tardini masih membuat Inter Milan memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan 68 poin.

Sementara Parma tertahan di peringkat ke-16.

Jalannya Pertandingan

Tanpa Simone Inzaghi yang terkena skorsing dan Nicolo Barella yang mendapatkan akumulasi kartu kuning, Inter Milan tetap tampil solid dengan komposisi biasanya 3-5-2.

Penguasaan bola segera dipegang oleh Inter selepas peluit kick-off dibunyikan wasit.

Peluang pertama didapatkan tim tamu menjelang menit ke-6 via sundulan Yann Bisseck yang memanfaatkan kemelut gawang, tetapi tandukannya masih bisa diamankan oleh Zion Suzuki.

Adapun Parma nyaris saja mencetak gol pertama di menit ke-10 jika tembakan jarak dekat dari Ange Bonny tidak diblok oleh Yann Sommer usai mendapatkan umpan silang datar dari Emanuele Valeri.

Namun, akhirnya Inter Milan yang berhasil membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-15 melalui sepakan jarak dekat Matteo Darmian.

Berawal dari umpan silang Dimarco yang lolos dari sapuan para bek Parma, Darmian yang berdiri bebas segera melepaskan tendangan kaki kiri untuk menjebol gawang lawan.

Sepakannya sempat mengenai tiang gawang, tetapi gagal diamankan oleh Suzuki. Inter memimpin 1-0.

Parma sendiri bukannya tanpa perlawanan, di menit ke-20 aksi Bonny yang menusuk jantung pertahanan diakhiri dengan sepakan Dennis Man yang masih bisa dimentahkan apik oleh Sommer.

Empat menit kemudian, Inter Milan nyaris menggandakan keunggulan jika tembakan jarak dekat dari Lautaro Martinez tidak dihalau apik oleh Suzuki usai meneruskan tendangan Thuram.

Di menit-menit akhir paruh pertama, Inter berhasil mencetak gol keduanya yang membuat kedudukan menjadi 2-0 lewat sepakan Thuram usai menuntaskan operan dari Henrikh Mkhitaryan.

Sepakan dari putra legenda Parma, Lilian Thuram tersebut sejatinya begitu beruntung karena melambung usai ditendang.

Akan tetapi, bola justru masuk ke gawang lawan bak chip meski coba dibuang oleh Pontus Almqvist dengan salto. Laga sempat terhenti sejenak guna dilakukan pengecekan via VAR.

Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan sementara 2-0 Inter Milan atas Parma.

Di paruh kedua laga berjalan seru dan sengit.

Parma bahkan mampu menyamakan kedudukan dalam posisi tertinggal 0-2 di babak pertama.

Setelah sabar menanti untuk memberikan tekanan, gol yang dinanti Parma akhirnya datang pada menit ke-60 melalui sepakan jarak jauh dari Adrian Bernabe.

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dijangkau oleh Sommer dengan bola sempat memantul tanah sebelum menembus jala gawang di sudut kiri bawah. Parma 1-2 Inter.

Para pendukung tuan rumah kembali dibuat bersorak pada menit ke-69 setelah tembakan pemain pengganti, Jacob Ondrejka, membuahkan gol penyeimbang 2-2 usai membentur kaki Matteo Darmian.

Bola tembakan dari Ondrejka berubah arah sehingga membuat Sommer mati langkah yang membuatnya masuk ke gawang. Parma 2-2 Inter.

Gol tersebut membuat para pemain Inter Milan bermain menekan dan melancarkan serangan dari sisi sayap.

Memasuki 10 menit akhir babak kedua, Parma dan Inter Milan terlibat jual beli serangan dengan keduanya sama-sama mengandalkan serangan balik.

Laga juga berjalan intens dan keras mendekati injury time.

Tidak ada gol tambahan baik dari Parma maupun Inter.

Pertandingan pun berkesudahan dengan skor imbang 2-2 antara Parma dan Inter Milan.

Parma 2-2 Inter Milan (Adrian Bernabe 60', Jacob Ondrejka 69'; Matteo Darmian 15', Marcus Thuram 45')

Berikut susunan pemain Parma dan Inter Milan seperti dikutip BolaSport.com dari Sofascore:

Parma (4-3-3): 31-Zion Suzuki; 15-Enrico Del Prato, 21-Alessandro Vogliacco, 5-Lautaro Valenti, 14-Emanuele Valeri; 27-Hernani (10-Adrian Bernabe 46'), 16-Mandela Keita, 19-Simon Sohm (17-Jacob Ondrejka 54'); 98-Dennis Man (32-Mateo Pellegrino 46'), 13-Ange Bonny (23-Drissa Camara 78'), 11-Pontus Almqvist (46-Giovanni Leoni 46')

Pelatih: Cristian Chivu

Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 31-Yann Bisseck, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (30-Carlos Auggusto 46'); 36-Matteo Darmian, 21-Kristjan Asllani (8-Marko Arnautovic 80'), 20-Hakan Calhanoglu (16-Davide Frattesi 65'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (59-Nicola Zalwesky 59'); 10-Lautaro Martinez (11-Joaquin Correa 65'), 9-Marcus Thuram

Pelatih: Massimilliano Farris (Simone Inzaghi)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)