TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca mencatatkan statistik tak biasa dan berpotensi tercipta efek domino yang melibatkan rival, Tottenham Hotspur.
Diketahui, Enzo Maresca sempat membawa Chelsea dalam persaingan gelar Liga Primer selama minggu-minggu awal musim ini.
Namun, reputasinya telah anjlok drastis sejak saat itu.
Tim Blues-nya membutuhkan kebangkitan ajaib di babak kedua untuk meraih satu poin melawan tim papan bawah, Ipswich Town.
Baca juga: Rating Pemain Chelsea di Laga Lawan Ipswich Town, Jadon Sancho Jawab Keraguan Fans The Blues
Baca juga: Chelsea Nyaris Telan Kekalahan dari Ipswich Town, Jadon Sancho Datang Jadi Penyelamat
Hasil imbang melawan Ipswich Town membuat Chelsea hanya meraih lima kemenangan dalam 16 pertandingan liga terakhir mereka.
Jika performa Chelsea yang mengkhawatirkan terus berlanjut hingga akhir musim, petinggi Chelsea akan menghadapi keputusan yang sulit untuk diambil.
Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Mauricio Pochettino semuanya telah mencoba peruntungan mereka di bawah rezim kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital tanpa berhasil mengamankan posisi mereka di ruang ganti.
Maresca juga pasti merasa bahwa dirinya dalam bahaya jika tidak dapat memastikan kualifikasi Liga Champions untuk musim berikutnya.
Petinggi Chelsea tidak perlu menyelami lebih dalam untuk mengetahui bahwa peruntungan tim telah menurun drastis sejak masa bulan madu Maresca berakhir.
Dan satu statistik yang kurang dikenal bahkan lebih memberatkan bagi bos The Blues.
Dari semua manajer Liga Primer yang dihadapi Maresca dua kali atau lebih musim ini, ia gagal memenangkan pertemuan kedua kecuali satu kasus.
Artinya, sebagian besar manajer di liga utama Inggris telah menemukan resep kemenangan dari pertemuan pertama mereka dengan Maresca, dan berhasil menerapkannya di pertandingan kedua.
Hal itu juga menunjukkan bahwa Maresca telah gagal memetik pelajaran dari bentrokan pertamanya dengan bos lawan, dan menjadikan mereka senjata saat mereka bertemu lagi.
Itu tentu akan menjadi perhatian bagi dewan Chelsea yang, seperti klub lainnya, menginginkan manajer yang dapat menemukan cara inovatif untuk terus menang.
Statistik tak biasa Enzo Maresca juga akan membuat pelatih Tottenham Hotspurs, Ange Postecoglou terancam.
Karena satu-satunya manajer Liga Primer yang dikalahkan pelatih asal Italia itu dalam pertemuan keduanya musim ini adalah Ange Postecoglou.
Ange Postecoglou telah menjelaskan bahwa ia tidak suka mengubah taktik tim berdasarkan lawan.
Dan mungkin itulah sebabnya ia mengawasi kekalahan 1-0 di Stamford Bridge awal bulan ini, yang terjadi setelah kekalahan 4-3 di kandang sendiri dari the Blues pada bulan Desember.
Masa depan Ange Postecoglou dipertanyakan saat Tottenham terpuruk hingga akhir musim yang menyedihkan.
Spurs dikalahkan 4-2 di Wolves pada hari Minggu, dan mereka membutuhkan hasil besar melawan Eintracht Frankfurt pada hari Kamis untuk menghindari tersingkir dari Liga Europa.
Masih harus dilihat apakah Enzo Maresca dan Ange Postecoglou masih menjadi pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur pada awal musim depan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)