TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persija Jakarta bisa melirik tiga nama pelatih berikut sebagai suksesor Carlos Pena. Ada eks bidikan yang kini nganggur.
Ya, Persija Jakarta disinyalir bakal menjadikan perburuan pelatih baru sebagai salah satu fokus mereka pada bursa transfer awal musim 2025/2026.
Hal ini tak lepas dari manuver Persija Jakarta mendepak Carlos Pena dari kursi kepelatihan pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025, Kamis (1/5/2025).
Kendati skuad Macan Kemayoran saat ini dilatih Ricky Nelson, namun status sang pelatih bersifat sementara.
Baca juga: Persija Yakin Lepas Yandi Sofyan? Sempat Moncer Musim Lalu, Bisa Jadi Pelapis Gustavo Almeida
Baca juga: UPDATE Sinyal Pemain Tinggalkan Persija, Ada 2 Nama Baru, 3 Tim Liga 1 Kans Jadi Aktornya
Sehingga, kemungkinan besar Persija Jakarta bakal berburu pelatih baru sebagai suksesor Carlos Pena.
Sementara itu, terdapat dua nama pelatih yang bisa dilirik Persija Jakarta untuk jadi suksesor Carlos Pena.
Dua pelatih berikut sempat dikaitkan dengan rival Persija Jakarta, Persib Bandung.
Lantas, siapa saja kedua pelatih tersebut?
Dilansir dari TribunWow.com, berikut ulasannya:
1. Kim Do-hoon
Nama pelatih pertama yang bisa dilirik Persija Jakarta sebagai suksesor Carlos Pena adalah Kim Do-hoon.
Kim Do-hoon merupakan juru taktik asal Korea Selatan berusia 54 tahun yang kini tengah menganggur setelah terakhir kali menjadi pelatih interim Timnas Korea Selatan.
Di level klub, nama Kim Do-hoon sempat mewangi bersama Lion City Sailors FC di Liga Singapura dan Ulsan Hyundai di Korea Selatan dengan memenangkan beberapa gelar bergengsi.
Kim Do-hoon sempat memenangi Liga Singapura bersama Lion City Sailors dan menjuarai Liga Champions Asia dengan Ulsan Hyundai.
Kini, Kim Do-hoon yang tengah menganggur tanpa klub tersebut tentu bisa jadi opsi menarik bagi Persija Jakarta.
Dengan formasi andalan 4-1-4-1 via Transfermarkt, tentu Persija Jakarta bisa menjadi kekuatan baru di Liga 1 2025 nanti.
2. Benjamin Mora
Nama pelatih selanjutnya yang bisa dilirik Persija Jakarta sebagai suksesor Carlos Pena adalah Benjamin Mora.
Benjamin Mora merupakan pelatih asal Meksiko berusia 45 tahun yang sempat mewangi namanya kala menukangi Johor Darul Tazim (JDT) beberapa waktu lalu.
Bersama JDT, Benjamin Mora terpantau mendominasi Liga Malaysia dan merengkuh beberapa trofi domestik sekaligus via Transfermarkt.
Kini, Benjamin Mora tengah menukangi klub Meksiko Queretaro FC sejak 7 Desember 2024 lalu.
Melihat prestasi Benjamin Mora yang cukup apik ketika berada di JDT, tentu Persija Jakarta bisa menggoda sosok berlisensi pro UEFA tersebut untuk menukangi Macan Kemayoran di Liga 1 2025 nanti.
3. Alexandre Gama
Lalu, terdapat nama pelatih Brasil, Alexandre Gama yang bisa dilirik Persija Jakarta sebagai suksesor Carlos Pena.
Nama Alexandre Gama sebenarnya tak asing di telinga pecinta sepak bola Tanah Air.
Dilansir dari TribunWow.com, selain Persija Jakarta, Arema FC, Persib Bandung, Persis Solo hingga PSIS Semarang kabarnya juga pernah mengincar Alexandre Gama.
Namun, tak ada satupun dari klub-klub tersebut yang berhasil mendatangkan Alexandre Gama.
Alexandre Gama adalah pelatih asal Brasil yang malang melintang di Asia Tenggara.
Di antaranya adalah melatih Timnas Thailand, dan klub Liga Thailand seperti Buriram United, Muangthong United dan Lamphun Warriors.
Alexandre Gama dirasa cocok untuk melatih Persija Jakarta.
Ia dikenal sebagai pelatih dengan gaya menyerang yang cepat dan agresif dan cermat dalam memoles pemain muda.
Hal ini sesuai dengan Persija Jakarta yang dihuni oleh banyak pemain muda.
Alexandre Gama memiliki pengalaman melatih klub besar dengan tekanan tinggi.
Hal ini cocok dengan Persija Jakarta yang memiliki basis suporter besar, yakni The Jakmania yang kerap menekan tim kebanggaannya untuk menang.
Alexandre Gama juga paham dengan kultur sepak bola Asia Tenggara.
Hal ini tentu membuat Alexandre Gama tak akan sulit beradaptasi di Persija Jakarta.
Kehadirannya diprediksi akan membuat Persija Jakarta menjadi tim yang modern dengan filosofi menyerang.
Oleh karena itu, Alexandre Gama layak menjadi opsi Persija Jakarta.
Alexandre Gama juga pernah dikaitkan dengan Persija Jakarta.
Namun, rumor tersebut tak pernah terealisasi.
Akan tetapi, kini kans Persija Jakarta untuk mendatangkan Alexandre Gama sangat terbuka lebar.
Sebab, Alexandre Gama tengah menganggur sehingga bisa digaet secara bebas transfer.
Persija Jakarta hanya perlu melakukan negosiasi dengan Alexandre Gama terkait gaji dan fasilitas lainnya agar pelatih berusia 57 tahun itu mau bergabung.
Sebelum menganggur, ia terakhir kali melatih di Lamphun Warriors.
Ia mencatatkan 93 laga di Lamphun Warriors dengan koleksi 37 kemenangan, 23 hasil imbang dan 33 kekalahan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)