Berita Probolinggo

“Merdeka Senyum” Operasi Bibir Sumbing Gratis di Probolinggo 

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI GRATIS: Bupati Probolinggo Gus Haris saat memantau proses operasi bibir sumbing gratis di Rumas Sakit Rizani, Sabtu (16/8/2025). Operasi gratis ini merupakan kegiatan sinergitas antara PT. Paiton Energy, PT.POMI, RS Rizani dan Yayasan Surabaya CLP Center.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - PT Paiton Energy (PE) bersama PT POMI, Rumah Sakit Rizani Paiton, Yayasan Surabaya CLP Center, dan Smile Train Indonesia mengadakan operasi bibir sumbing gratis bagi anak-anak usia balita di Kabupaten Probolinggo, Minggu (16/8/2025).

Dalam kegiatan ini juga dideklarasikan “Kabupaten Probolinggo Merdeka Senyum untuk Indonesia Maju”, sebagai simbol komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas bibir sumbing melalui sinergi berbagai pihak.

Program sosial ini melibatkan 15 anak penerima manfaat. Seluruh pasien sebelumnya telah menjalani screening kesehatan pada 15 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi pelaksanaan ketiga sejak dimulai pada Agustus 2024, dan kali ini kembali digelar menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Tujuan utama program adalah memastikan tidak ada anak yang terabaikan karena kondisi fisik, serta membangun pondasi masyarakat sehat sebagai modal pembangunan daerah dan nasional.

Baca juga: Inter Milan Lagi-lagi Kalah Cepat, Bek Prancis Hampir Pasti Gabung Tim Asuhan Erik Ten Hag

President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, menyampaikan kegiatan merupakan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Operasi bibir sumbing gratis ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi pasien, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi keluarga mereka,” ujar Fazil.

Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak, baik dari sisi kesehatan maupun psikologis.

Baca juga: Harga Bawang Merah di Jember Tembus Rp 60.000 per Kilogram 

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, menekankan pentingnya keberlanjutan program ini, bukan hanya untuk memperbaiki fungsi bicara secara medis, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.

“Selain memberikan senyuman baru, kegiatan ini memberi harapan hidup yang lebih baik. Selama dua tahun terakhir, program ini sudah terlaksana tiga kali, bukti bahwa kepedulian ini berkelanjutan dan nyata,” ungkapnya.

Ia berharap, momen Hari Kemerdekaan menjadi simbol kemerdekaan sejati bagi anak-anak penerima manfaat, yakni bebas dari keterbatasan dan bebas untuk bermimpi lebih tinggi.

Baca juga: Respon Kejutan Aremania Usai Arema FC Gagal Menang Lawan PSIM Yogyakarta, 1 Pemain Dapat Pembelaan

Direktur Rumah Sakit Rizani, dr. Mirrah Samiyah, mengatakan operasi bibir sumbing bukan hanya menyangkut perbaikan fisik, tetapi juga memiliki dampak psikososial besar bagi anak maupun keluarga.

“Di Hari Kemerdekaan ini kami ingin memberikan kontribusi nyata melalui bakti sosial operasi bibir sumbing. Ini adalah upaya memastikan masyarakat, khususnya yang kurang mampu, tetap mendapat akses layanan kesehatan berkualitas,” ujar dr. Mirrah.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)