Gandrung Sewu 2025

13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal

Gandrung Sewu empat kali berturut masuk Kharisma Event Nusantara 2025. Banyuwangi dinilai konsisten gelar event budaya berkualitas.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-1.jpg
Humas Pemkab Banyuwangi
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-2.jpg
Humas Pemkab Banyuwangi
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-3.jpg
gandrung 3
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-4.jpg
gandrung 4
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-5.jpg
Humas Pemkab Banyuwangi
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-sewu-2025-ikonik.jpg
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
IKONIK: Gandrung Sewu 2025 Banyuwangi di Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025). Pagelaran kolosal khas Banyuwangi ini menampilkan 1.400 penari Gandrung dengan tema “Selendang Sang Gandrung”.
13 Tahun Gandrung Sewu, Kemenpar: Bukti Konsistensi Banyuwangi Menjaga Kearifan Lokal - gandrung-7.jpg
Humas Pemkab Banyuwangi
GANDRUNG SEWU - Menghadirkan 1.400 penari dengan tema “Selendang Sang Gandrung”, penampilan ribuan penari dengan koreografi gerakan yang anggun dan harmonis memukau ribuan penonton yang memadati Pantai Marina Boom, Sabtu (25/10/2025).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Gandrung Sewu Banyuwangi, pagelaran tari kolosal kini telah memasuki gelaran ke-13 tahun. Bahkan saat pandemi Covid-19 , event yang digelar sejak 2102 itu tetap berlangsung secara virtual di berbagai daerah.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi konsistensi Pemkab Banyuwangi menjaga eksistensi Gandrung Sewu. Berkat komitmen tersebut, event budaya ini kembali terpilih masuk dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

“Ini adalah tahun keempat Gandrung Sewu masuk dalam KEN. Hal ini membuktikan komitmen Banyuwangi dalam menyelenggarakan event yang berkualitas dan konsisten,” ujar Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Erwita Dianti, saat menyaksikan langsung pertunjukan di Pantai Boom Marina, Sabtu (25/10/2025).

Baca juga: Bupati Bondowoso Salut Konsistensi Banyuwangi Gelar Gandrung Sewu 

Erwita menambahkan, konsistensi Banyuwangi dalam menghadirkan Gandrung Sewu setiap tahun menunjukkan keseriusan daerah ini dalam mengangkat potensi budaya lokal. 

Dalam kesempatan itu, Kemenpar menyerahkan piagam Kharisma Event Nusantara kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Banyuwangi memiliki komitmen kuat menjunjung kearifan lokal dengan menghadirkan event yang bernilai budaya tinggi dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” jelas Erwita.

Selama lebih dari satu dekade, Banyuwangi dikenal sebagai daerah yang konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dan pariwisata. 

Baca juga: Konsisten Digelar Sejak 2012, Pagelaran Gandrung Sewu Banyuwangi Kian Memukau

Melalui Banyuwangi Festival (B-Fest), puluhan event digelar setiap tahun untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kemenparekraf sendiri menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara dan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2025. Selain itu, sektor pariwisata diharapkan bisa memberikan kontribusi 4,65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Menurut Erwita, keberhasilan mencapai target tersebut bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan masyarakat dan pelaku industri pariwisata.

“Termasuk kolaborasi erat dengan masyarakat, seniman, dan pelaku ekonomi kreatif. Event seperti Gandrung Sewu merupakan kekuatan kolaborasi,” ujarnya.

Baca juga: Penari Diaspora dari Papua hingga Amerika, Merinding Ikuti Prosesi Meras Gandrung di Banyuwangi

Di Gandrung Sewu 2025, sebanyak 2.500 seniman terlibat, terdiri dari sekitar 1.300 penari dari Banyuwangi dan berbagai daerah lain. Pagelaran ini bukan hanya menjadi tontonan budaya, tapi juga penggerak ekonomi lokal.

“Event seperti ini memberi multiplier effect bagi masyarakat. Penginapan penuh, warung rakyat ramai, pedagang laris, hingga jasa transportasi meningkat. Gandrung Sewu membawa berkah bagi Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved