Kisah Inspiratif

Dorongan Merawat Ayah, Antarkan Qorry Mengabdi Jadi Guru Anak Berkebutuhan Khusus Selama 19 Tahun 

Kisah perjalanan Qorry seorang guru SLB di Bondowoso yang 19 tahun mengabdi mendidik anak berkebutuhan khusus dengan penuh keikhlasan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
Polres Bondowoso
PENERJEMAH BAHASA: Qorry Nurul Hidayah, guru SDLB saat ditunnhk sebagai penerjemah bahasa isyarag dalam pers release yang digelar Polres Bondowoso, beberapa waktu lalu di tahun 2025 

“Tanpa mereka, saya tidak akan bisa mengembangkan ide-ide terpendam. Dengan mereka, saya mengais pahala dan belajar tentang keikhlasan dan kesabaran,” tuturnya.

Baca juga: Perajang Adu Keterampilan Olah Tembakau Halus di Festival Tembakau Bondowoso 2025

Guru Jadi Inspirator

Berbekal pengalaman bersama siswa, Qorry juga menghasilkan berbagai karya kreatif. 

Di antaranya film tentang anak tunanetra yang berhasil meraih juara 1 kategori video pendek di GCC Batch 3, serta video tourism karya siswa tunarungu yang menyabet juara 2 di GCC Batch 4.

“Terakhir kemaren Alhamdulillah menjadi top 30 karya inovasi EJIES 2025 ITS, media yang saya angkat juga terinspirasi dari murid-murid saya,” jelasnya.

Selain mengajar, kemampuan bahasa isyarat membuat Qorry kerap dipercaya menjadi penerjemah dalam berbagai acara pemerintah dan kepolisian di Bondowoso.

Namun hingga kini, Qorry tetap menyimpan keprihatinan. Beberapa muridnya terkendala biaya dan transportasi sehingga hanya bisa hadir ke sekolah sekali seminggu.

“Duka lainnya, keprihatinan tentang bullying kepada ABK. Anak SLB dianggap lemah dan tidak punya masa depan. Padahal setiap ABK punya kelebihan dan keistimewaannya masing-masing,” katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved