Pembangunan Jembatan Besuk Penghubung Bondowoso dan Situbondo Akhirnya Selesai

Ringkasan Berita:

• Pembangunan Jembatan Besuk di Bondowoso yang menghubungkan Bondowoso dan Situbondo akhirnya selesai.
• Jembatan sepanjang 24,6 meter ini dibangun Pemprov Jatim selama 240 hari dengan anggaran Rp 6,9 miliar.
• Selain Jembatan Besuk, Bupati Bondowoso juga berharap jalan akses ke Ijen menjadi jalan nasional.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Pembangunan jembatan Besuk yang merupakan penghubung Kabupaten Bondowoso dan Situbondo, di Desa Besuk, Kecamatan Kelabang, Bondowoso, akhirnya selesai. Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan jembatan ini ,  Sabtu (1/11/2025).

Jembatan Besuk diperbaki oleh Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Timur sekitar 240 hari sejak 27 Februari hingga 24 Oktober 2025. 

Kepala Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim, Edy Tambeng Widjaja, mengatakan pekerjaan ini setelah dilakukan survey keadaan kritis dan rawan, sehingga perlu dilakukan penggantian jembatan.

Baca juga: Cita Rasa Kopi Spesialti Java Ijen Raung Bondowoso Diekspor ke Taiwan

Pengerjaan jembatan yang memiliki panjang24,6 meter dan lebar 9 meter itu, senilai Rp 6,9 miliar.

"Ini merupakan jalur ekonomi ruas Bondowoso, Situbondo. Selain jalur Arak-arak," ujarnya.

Gubernur Khofifah mengatakan, jembatan Besuk memang terlihat kecil, tidak terlalu panjang tapi perannya signifikan, karena menjadi konektifitas antara Situbondo dan Bondowoso, yang di dalamnya terdapat kepentingan ekonomi, pendidikan, sosial, dan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Polisi Tahan Mantan Kades Leprak Bondowoso karena Pengancaman dengan Sajam

Bahkan menurut Khofifah saat perbaikan Jembatan Besuk yang bersamaan juga ada perbaikan jalur Gumitir, sehingga berdampak pada pengiriman BBM.

“Keterhubungan seperti ini menjadi bagian penting. Karena itu kita bersyukur Jembatan Besuk sudah siap untuk digunakan,” ujarnya.

Khofifah berharap dengan penggantian Jembatan Besuk ini bisa dimaksimalkan untuk konektivitas yang memperkuat hubungan antar sesama. Ekonomi, perdagangan, sosial, dan seterusnya.

Baca juga: Bondowoso Ekspor 10 Ton Kopi Spesialti Arabica Java Ijen Raung ke Taiwan

Sementara Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, bersyukur jembatan ini selesai. Dengan begitu konektivitas sudah lancar kembali.

“Masyarakat Bondowoso, Situbondo khususnya dan masyarakat Tapal Kuda pada umumnya sudah kembali menikmati akses yang normal,” ujarnya.

Baca juga: Lapas Bondowoso Panen Sawi Hidroponik, Hasilkan 45 Kg untuk Program MBG

Bupati Hamid juga mengusulkan jalan Kabupaten Bondowoso jalur menuju Ijen menjadi jalur nasional. 

Karena itu akan membantu keterhubungan terbuka Jember, Situbondo serta Banyuwangi. Ini bermanfaat untuk akses pangan dan pariwisata.

“Kami sedang mengusulkan, apakah memungkinkan menjadi jalan nasional,” jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)