DBL Jember 2025

Trio Atlet Porprov Bawa SMAN 1 Glagah Banyuwangi ke Final DBL Jember 2025

Tiga atlet Porprov Banyuwangi membawa SMAN 1 Glagah ke partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
LOLOS FINAL: Diestya Prameswari Kalist, Nikita Andriana dan Cantika Arum Dinar di GOR Garuda Kaliwates Jember, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) Mereka adalah atlet Porprov Banyuwangi yang akan tampil di final DBL Jember 2025. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Tiga atlet basket putri jebolan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Banyuwangi, sukses membawa SMAN 1 Glagah Banyuwangi melaju ke partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East.

Ketiga srikandi tersebut adalah Cantika Arum Dinar, Diestya Prameswari Kalist, dan Nikita Andriana. 

Ketiganya tampil gemilang saat laga semifinal melawan SMAN 2 Jember di GOR Garuda Kaliwates, Jember, Senin (6/10/2025).

Berkat kerja sama solid trio Porprov ini, SMAN 1 Glagah berhasil menaklukkan SMAN 2 Jember dengan skor telak 75–8, memastikan satu tiket menuju laga puncak.

“Kami pernah satu tim di Porprov, jadi komunikasi di lapangan lebih mudah karena sudah saling memahami strategi,” ujar Cantika Arum Dinar, kapten tim basket putri SMAN 1 Glagah Banyuwangi.

Baca juga: Chantika Memukau, SMAN 1 Glagah Banyuwangi ke Final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East

Menurut Cantika, atmosfer kompetisi DBL Jember 2025 terasa lebih menantang dibanding Porprov, terutama karena dukungan suporter yang begitu riuh di arena.

“Teriakan supporter lawan cukup menantang mental. Keren sih, atmosfer DBL kali ini lebih terasa dibanding Porprov,” tambahnya.

Cantika sendiri mulai mengenal basket sejak duduk di kelas 2 SD, terinspirasi oleh sepupunya yang juga berprestasi di olahraga ini.

“Mulai main sejak kelas 2 SD, ikut klub sampai SMA,” jelas siswi kelahiran 2008 itu.

Baca juga: Daftar Lima Terbaik Azarine DBL Dance Competition 2025 East Java-East

Sementara Diestya Prameswari Kalist mengaku tantangan terbesar di DBL kali ini adalah membangun komunikasi antar pemain yang masih baru.

“Kalau di Porprov, pemainnya cepat memahami strategi. Di DBL, ada banyak pemain baru jadi butuh usaha lebih untuk kompak,” ungkap Diestya, siswi kelas 11 SMAN 1 Glagah.

Meski begitu, Diestya mengaku puas dengan hasil laga semifinal karena timnya berhasil unggul jauh dari lawan.

“Terima kasih buat tim atas kekompakannya. Skor ini hasil kerja keras bersama,” ujarnya.

Baca juga: Techno Siap Revans dengan Sketsa di Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-East

Diestya mulai mengenal dunia basket sejak kelas 7 SMP. Awalnya, ia hanya coba-coba ikut seleksi lomba, namun ternyata lolos dan terus menekuni olahraga ini hingga kini.

“Awalnya iseng ikut seleksi lomba, terus diterima. Dari situ lanjut latihan rutin dan akhirnya bisa sampai ke Porprov,” tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved