Truk Muat 10 Ton Beras Terperosok ke Sungai Bondoyudo Lumajang, 15 Menit Sopir Terjebak di Air

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Sebuah truk Colt Diesel bermuatan 10 ton beras terperosok ke dalam aliran Sungai Bondoyudo di Jalan Nasional Jember–Lumajang, Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025) dini hari. Sopir selamat dari insiden kecelakaan tunggal tersebut.

Truk dikemudikan oleh Fikri Pradana (32), warga Kebonsari, Jember. Ia mengaku kecelakaan terjadi saat berusaha menghindari sebuah truk tronton yang hendak menyalip dari arah berlawanan.

“Dari arah berlawanan tiba-tiba ada truk tronton mau mendahului. Saya banting setir ke kiri untuk menghindar, tapi malah oleng dan tercebur ke sungai,” ujar Fikri saat dikonfirmasi.

Baca juga: Respons Kontras Bobotoh dan Fans Timnas Indonesia Soal Kabar Persib Bandung Gaet Eliano Reijnders

Menurut Fikri, saat membanting setir ke kiri, kondisi tanah di pinggiran sungai yang lembek membuat truk langsung terperosok. 

Dia sempat terjebak di dalam kabin selama sekitar 15 menit sebelum berhasil menyelamatkan diri.

“Saya berusaha keluar sendiri, sekitar 15 menit baru bisa keluar. Dompet saya yang berisi STNK, uang, dan dokumen hanyut terbawa arus,” jelasnya.

Baca juga: Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jalur Situbondo-Banyuwangi

Meski sempat terbentur pohon dan tercebur bersama kendaraannya, Fikri tidak mengalami luka serius. 

“Tidak ada luka, hanya pegal karena benturan. Saya sudah hubungi pihak perusahaan untuk evakuasi,” tambahnya.

Akibat kecelakaan ini, sebagian besar beras kemasan 3 hingga 5 kilogram terendam air. Beras-beras tersebut berhasil dievakuasi meski dalam kondisi rusak. 

Baca juga: Resmi Diperpanjang 2 Tahun, 17 Mantan Kades di Bondowoso Dilantik Lagi

Jika dihitung bersama dengan kerusakan kendaraan, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Jatiroto, AKP Agus S, membenarkan insiden yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB itu merupakan kecelakaan tunggal. “Tidak ada saksi di lokasi. Berdasarkan keterangan sopir, ia berusaha menghindari kendaraan lain,” ungkapnya.

Agus menambahkan, tidak ada upaya penjarahan dari warga sekitar. Pemilik truk juga telah dihubungi untuk proses evakuasi. Dari hasil analisa polisi, faktor muatan berlebih diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Baca juga: Lonjakan Campak di Jember, Terdapat 148 laporan 36 Anak Dinyatakan Positif 

“Hasil olah TKP, muatan truk Colt Diesel ini sekitar 10 ton beras. Kendaraan tersebut diketahui menuju Surabaya lewat Pelabuhan Tanjung Perak dari Jember,” pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)