Rumah Keponakan Bupati dan Disbudparpora Ponorogo Digeledah KPK

Ringkasan Berita:

• KPK menggeledah rumah keponakan Bupati Ponorogo di Desa Ngunut, Babadan.
• KPK sita barang bukti berupa buku rekening dan bukti transfer disita.
• KPK juga geledah kantor Disbudparpora Ponorogo diduga terkait Museum Reog.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo - Usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah beberapa tempat di Ponorogo, Jawa Timur, 10-12 November 2025. 

Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Sugiri yang ditangkap, Jumat (7/11/2025) lalu. 

Pada Senin (10/11/2025) KPK menggeledah ruang kerja Bupati dan Sekda di kantor Pemkab Ponorogo. 

Tidak hanya dua tempat itu, KPK juga rumah kontrakan keponakan Bupati Sugiri, Diki, di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Selasa malam (11/11/2025).

Baca juga: KPK Geledah Ruang Bupati dan Sekda Ponorogo 6 Jam, Bawa Tiga Koper Besar

Saifudin, perangkat Desa Ngunut, mengatakan penggeledahan dilakukan sekitar pukul 18.30 hingga 22.00, oleh tim KPK yang berjumlah sembilan orang.

“Ada sekitar 10 barang yang dibawa, termasuk buku rekening dan bukti transfer,” ujar Saifudin, Rabu (12/11/2025).

Saifudin mengatakan KPK datang dikawal polisi bersenjata lengkap. Sebelum masuk rumah KPK berkoordinasi dengan pihak desa. Hampir seluruh bagian rumah diperiksa, mulai dari ruang tamu hingga tiga kamar tidur.

Rumah kontrakan tersebut, menurut Saifudin, disewa atas nama Diki yang dikenal warga sebagai keponakan dari Bupati Sugiri Sancoko yang kini telah dinonaktifkan. “Diki sudah dua tahun tinggal di situ,” tambahnya.

KPK terlihat membawa satu koper besar berisi dokumen dan barang bukti yang disita. 

Baca juga: KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Ponorogo, Penggeledahan Dijaga Ketat

Geledah Disbudparpora

Sebelumnya, pada 10 November, KPK menggeledah Gedung Graha Krida Praja, kompleks Kantor Bupati Ponorogo, sejak pukul 11.00 hingga 17.30 WIB. 

Usai penggeledahan KPK keluar membawa tiga koper yang langsung dimasukkan ke mobil.

Terdapat dua puluh penyidik KPK diturunkan untuk memeriksa tiga lokasi berbeda, termasuk Sekretariat Daerah (Setda) dan ruang kerja sejumlah pejabat. 

Pada Rabu (12/11/2025) siang, KPK menggeledah kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo di Jalan Pramuka. 

Penggeledahan diarahkan ke Bidang Kebudayaan, yang diketahui mengurus proyek Monumen Reog Museum Peradaban (MRMP) di Kecamatan Sampung. 

Proyek tersebut sebelum dikaitkan dengan kebijakan ambisius Bupati Sugiri sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan DPRD dan OPD dalam Kasus Bupati Ponorogo

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengtakan mendalami kemungkinan penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Ponorogo.

“Tidak hanya soal Museum Reog saja, setiap pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Ponorogo tentunya kami dalami, termasuk potensi penyimpangannya,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Bupati Sugiri terjaring OTT, bersama Sekda Agus Pramono, Dirut RSUD dr. Harjono, dr. Yunus Mahatma, dan Sucipto, rekanan proyek rumah sakit. Keempatnya kini berstatus tersangka.

(TribunJatimTimur.com)