Mobil Mewah hingga Puluhan Sepeda Disita KPK dari Rumah Direktur RSUD Ponorogo di Madiun

Ringkasan Berita:

• KPK geledah rumah Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma, di Kota Madiun.
• Dua mobil mewah serta puluhan sepeda diamankan sebagai barang bukti.
• Penggeledahan berlangsung hingga malam dengan pengawalan ketat polisi.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan terkait kasus korupsi yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan kawan-kawan. Kali ini KPK menggeledah rumah mewah Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma, di Jalan Sumatera Nomor 17, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, dan membawa mobil mewah serta puluhan sepeda, Kamis petang (13/11/2025). 

Yunus ditetapkan tersangka bersama Bupati Sugiri dan dua orang lainnya yang sebelumnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan oleh KPK, di Ponorogo, Jumat (7/11/2025).

Sejak Kamis sore, KPK menggeledah rumah mewah tersebut dengan dijaga enam polisi bersenjata lengkap. 

KPK sempat sempat memanggil seseorang yang diduga ahli kunci, untuk masuk ke dalam rumah.  

Baca juga: 7 Hari KPK Masih di Ponorogo, Kini Geledah Rumah Dinas Sekda Agus Pramono

Beberapa penyidik terlihat naik turun ke sejumlah ruangan di dalam rumah. 

KPK juga menggeledah tiga mobil yakni Daihatsu Terios putih AE 1418 BZ, Jeep Rubicon merah N 47 MA, dan BMW sedan putih L 47 MA. 

KPK memeriksa dashboard, dan mengecek bagian interior secara detail. Sekitar pukul 19.32 WIB, Terios dikeluarkan lebih dulu dari halaman, disusul Rubicon dan BMW yang dikeluarkan dari garasi.

Baca juga: Usai OTT KPK, Plt Bupati Ponorogo Sidak ke Sejumlah Pelayanan Publik

Usai pemeriksaan, sekitar pukul pukul 21.04 WIB, KPK menyita Jeep Rubicon dan BMW, yang diduga terkait aliran dana suap. Kedua kendaraan kemudian dipasang pita merah-hitam sebagai tanda barang bukti.

Tidak hanya mobil penyidik juga menyita sekitar 25 unit, terdiri dari berbagai merek sepeda balap dan sepeda olahraga premium. 

Seluruh sepeda itu diangkut menggunakan truk logistik Polres Madiun Kota. Bahkan proses pengangkutan dilakukan dua kali karena volume barang yang cukup banyak. 

Seluruh sepeda tersebut kemudian diamankan ke Mapolres Madiun Kota untuk keperluan penyidikan lanjutan.

(TribunJatimTimur.com)