Berita Pasuruan

Dinas SDACKTR Pasuruan Usulkan Rehabilitasi Talang Irigasi Bulusari ke APBD 2026

Dinas SDACKTR Pasuruan usulkan rehabilitasi talang irigasi Bulusari ke APBD 2026, untuk kelancaran air bagi 74 hektare sawah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Dinas SDACKTR
TANGGAP: Tim dari Dinas SDACKTR Kabupaten Pasuruan saat meninjau lokasi talang irigasi yang rusak. 
Ringkasan Berita:
  • Talang air irigasi di Dusun Sumber Pandan, Bulusari, Gempol ambruk akibat banjir dan longsor.
  • Dinas SDACKTR Pasuruan telah meninjau lokasi dan usulkan perbaikan ke APBD 2026.
  • Perbaikan sementara dilakukan gotong royong agar aliran air ke sawah tetap berjalan.
  • Talang tersebut mengairi 74 hektare lahan pertanian di enam dusun.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDCKTR) Kabupaten Pasuruan merespon kerusakan talang air irigasi yang ambruk di Dusun Sumber Pandan, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol.

Tim dari bidang SDA bersama Kepala UPT Pandaan dan Kepala Dusun Sumber Pandan turun langsung untuk meninjau kondisi bangunan irigasi yang rusak akibat banjir dan longsor.

“Kami sudah meninjau lokasi dan melihat kondisi talang air yang ambruk. Rencananya, rehabilitasi talang ini akan kami usulkan dalam APBD tahun 2026,” Widya Purwanti, Kabid Sumber Daya Air Dinas SDACKTR Kabupaten Pasuruan, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Ziarah Kubro Serambi Winongan Jadi Simbol Kedamaian, Pemkab Pasuruan Dukung Kegiatan Keagamaan

Widya menjelaskan perbaikan talang air sebenarnya pernah diusulkan melalui BPBD pada tahun sebelumnya, namun belum dapat terealisasi karena keterbatasan anggaran.

Tahun ini Dinas SDA Cipta Karya memasukkan rehabilitasi tersebut ke dalam program prioritas dinas.

“Kami ingin memastikan pembangunan talang ini memiliki kepastian anggaran. Karena itu, kami usulkan melalui Dinas SDA Cipta Karya dan Tata Ruang agar bisa ditangani secara permanen,” tambahnya.

Baca juga: Hari Pahlawan, Mas Rusdi Ajak Masyarakat Kobarkan Semangat  Bangun Pasuruan

Sambil menunggu proses perencanaan dan penganggaran, dinas bersama aparat desa dan warga kerja bakti perbaikan sementara, agar aliran air ke sawah warga bisa kembali mengalir.

“Untuk sementara, kami melakukan penanganan darurat. Sejumlah pegawai bersama masyarakat petani bergotong royong memperbaiki bagian yang rusak, supaya kebutuhan air irigasi segera terpenuhi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat telah meninjau langsung lokasi talang yang ambruk.

Dia berharap Pemkab segera melakukan langkah nyata karena kerusakan tersebut menyangkut kelancaran irigasi dan nasib ratusan petani di wilayah Bulusari.

Talang air di Dusun Sumber Pandan diketahui menjadi sumber pengairan utama bagi 74 hektare lahan pertanian di enam dusun, di antaranya Sumber Pandan, Blimbing, Sukci, Bendomungal, Bulu, dan Jati Pentongan.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved