Chelsea Tertikung 2 Kali oleh 2 Tim Liga Inggris, Tapi Sukses Amankan Alejandro Garnacho

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea tampaknya harus rela dua incarannya bergabung dengan dua tim Liga Inggris, usai mereka sukses amankan Alejandro Garnacho.

Diketahui, Chelsea belakangan ini santer dikaitkan dengan tiga pemain di bursa transfer awal musim 2025/2026, yakni Xavi Simons, Fermin Lopez, dan Alejandro Garnacho.

Ketiganya santer dibidik Chelsea untuk memperkuat lini serang mereka.

Sementara itu. The Blues telah melancarkan manuver untuk mendatangkan ketiganya.

Baca juga: UPDATE Geliat Lengkap Chelsea Jelang Penutupan Bursa Transfer, Pemain Masuk, Keluar, dan Dipinjamkan

Baca juga: Chelsea Jadi Ambil yang Mana? Punya Posisi Main Sama, Ini Perbandingan Xavi Simons dan Fermin Lopez

Namun, Chelsea tampaknya hanya akan merekrut Alejandro Garnacho pada bursa transfer awal musim 2025/2026.

Pasalnya, menurut laporan dari pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, dilansir dari BolaSport.com, Chelsea pada akhirnya mencapai kesepakatan dengan Man United di harga 40 juta pounds untuk tanda tangan Alejandro Garnacho.

Bersama Chelsea, Alejandro Garnacho menandatangani kontrak berdurasi tujuh tahun.

Sejatinya, Chelsea telah berupaya mendatangkan Alejandro Garnacho pada awal tahun 2025 lalu.

Namun kala itu, Alejandro Garnacho dipatok dengan harga 70 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) oleh Manchester United.

Harga tersebut dianggap mahal oleh Chelsea.

Oleh karenanya The Blues batal merekrut winger Argentina tersebut.

Tapi, pada bursa transfer awal musim 2025/2026 ini, Chelsea akhirnya dapat mengamankan sang pemain dengan separuh harga.

Dilansir dari BolaSport.com, hal ini tak lepas dari kabar perseteruan Alejandro Garnacho dengan pelatihnya, Ruben Amorim, menyeruak, yang akhirnya membuat Manchester United mau tak mau harus menjualnya.

Usai kesepakatan tercapai, Alejandro Garnacho kabarnya akan segera tiba di London untuk menjalani tes medis.

Tes medis dengan Chelsea itu dijadwalkan akan digelar pada hari Jumat (29/8/2025) waktu setempat.

Namun, kebahagiaan penggemar Chelsea tak berlangsung lama.

Hal itu karena dalam laporan lainnya, Romano menyampaikan bahwa incaran Chelsea lainnya, Xavi Simons tinggal selangkah lagi bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Rival sekota Chelsea itu bersedia membayar 52 juta pounds kepada RB Leipzig untuk mendapatkan sang pemain.

Sejatinya, Xavi Simons menjadi target teratas Chelsea untuk menambah ketajaman di lini serangnya.

Dilansir dari BolaSport.com, Chelsea sudah mengadakan kontak dengan RB Leipzig untuk mendapat informasi mengenai perekrutannya.

Sejak kontak itu terjalin, Chelsea belum mengajukan penawaran konkret untuk memboyong Simons ke Stamford Bridge.

Di sisi lain, RB Leipzig sudah mematok mahar sekitar 60 juta poundsterling (Rp1,3 triliun) untuk pemain berusia 22 tahun itu.

Nominal tersebut dirasa tinggi oleh The Pensioners karena Simons hanya menyisakan kontrak dua tahun.

Sejumlah upaya telah dilakukan Chelsea untuk mengurangi biaya transfer Xavi Simons, seperti memasukkan pemain lain dalam negosiasi.

Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, Chelsea tampaknya sudah tidak lagi berminat kepada Xavi Simons.

Soalnya, dalam beberapa waktu terakhir, Chelsea beralih mengincar gelandang Barcelona, Fermin Lopez.

Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut tidak sendirian dalam memburu tanda tangan Fermin Lopez.

Mereka mesti bersaing dengan sesama tim Liga Inggris lainnya, Newcastle United.

Sebelumnya, Chelsea telah melayangkan tawaran awal senilai 50 juta euro kepada Barcelona.

The Blues juga tengah berupaya mencapai kesepakatan personal dengan Fermin Lopez.

Mereka menggoda sang pemain dengan tawaran kenaikan gaji signifikan dari yang dia terima di Barcelona.

Chelsea bersedia menggandakan upah Fermin Lopez jika bersedia pindah ke Stamford Bridge.

Selain itu, Chelsea juga siap memberikan jaminan posisi reguler kepada Fermin Lopez.

Namun, Barcelona tidak puas dengan nilai proposal Chelsea.

Mundo Deportivo melaporkan bahwa Azulgrana menginginkan mahar sebesar 70 juta euro untuk jebolan Akademi La Masia tersebut.

Itu berarti, Chelsea perlu menambah 20 juta euro dalam proposalnya.

Di saat Chelsea kesulitan memenuhi permintaan Barcelona, Newcastle muncul dengan tawaran lebih fantastis.

Menurut laporan dari jurnalis asal Spanyol, Jose Alvarez Haya, dilansir dari BolaSport.com, tim besutan Eddie Howe itu menawarkan Fermin Lopez kenaikan gaji empat kali lipat.

Tak sampai di situ, Newcastle juga akan membayar Lopez lebih mahal dari harga yang ditetapkan Barcelona.

Newcastle siap mengeluarkan uang senilai 100 juta euro untuk memboyong pemain kelahiran El Campillo.

Jumlah tersebut tentu sangat menggiurkan bagi Barcelona karena dapat membantu mengatasi masalah keuangan mereka.

Dengan melihat jumlah yang ditawarkan, bukan tak mungkin Fermin Lopez bakal bergabung dengan Newcastle United ketimbang Chelsea.

Musim ini, Fermin Lopez menghadapi situasi sulit di Barcelona.

Lopez mesti bersaing dengan Pedri, Frenkie de Jong, Gavi, Dani Olmo, hingga Marc Casado untuk posisi reguler di lini tengah.

Belum lagi mulai musim ini Raphinha sering digeser ke tengah seiring dengan kedatangan Marcus Rashford.

Padahal, dia butuh banyak menit bermain guna mengamankan tempat di skuad Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2026.

Maka dari itu, Lopez dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran dari dua klub tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)