Liga Italia
Strategi Lama Inter Milan Mudah Ditebak, Chivu Bakal Lebih Sering Rombak Pemain Ketimbang Inzaghi
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu bakal lebih sering merombak pemain ketimbang Simone Inzaghi, seiring dengan strategi lama klub yang mudah ditebak.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu bakal lebih sering merombak skuadnya ketimbang Simone Inzaghi, seiring dengan strategi lama klub yang mudah ditebak.
Ya, saat masih ditangani Simone Inzaghi mulai 2021 hingga 2025, Inter Milan cenderung bermain dengan susunan pemain inti yang cukup mudah ditebak.
Terutama di pertandingan-pertandingan besar, Simone Inzaghi selalu tahu pemain mana yang paling ia percayai untuk masuk starting line up Inter Milan.
Terkadang cedera memaksa mantan pelatih Lazio itu untuk melakukan perubahan.
Baca juga: Belum Sepakat dengan Man City, Gianluigi Donnarumma Kans Bertahan di PSG, Inter Milan Full Senyum?
Baca juga: Gelandang Italia Diincar Newcastle United, Inter Milan Rela Lepas dengan Mahar Rp 963 M
Atau, para pemain inti reguler perlu istirahat dari waktu ke waktu.
Namun, ada anggapan bahwa Simone Inzaghi tidak pernah sepenuhnya mempercayai banyak pemain cadangan.
Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa eks pelatih Inter Milan itu tersebut memiliki mekanisme yang sangat baik.
Para pemain inti yang rutin bermain dapat menjalankan instruksinya dengan saksama.
Namun, muncul klaim bahwa Simone Inzaghi menganggap para pemain yang tidak masuk dalam susunan pemain inti adalah pemain tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurut Corriere dello Sport, Cristian Chivu akan mengambil pendekatan yang berbeda dari Simone Inzaghi.
Pendekatan yang dimaksud tak lain adalah rotasi pemain yang akan sering dilakukan Cristian Chivu daripada yang dilakukan Simone Inzaghi selama empat musim terakhir.
Dan ini akan sangat berkaitan dengan pendekatan Inter Milan di bursa transfer.
Sejauh ini, Inter Milan telah merekrut Petar Sucic, Luis Henrique, Ange-Yoan Bonny, dan Andy Diouf musim panas ini.
Lebih lanjut, dan yang tak kalah penting, Inter Milan juga telah memasukkan Francesco Pio Esposito ke dalam skuad utama.
Dari kelima pemain ini, hanya Sucic yang tampaknya akan langsung masuk ke dalam starting eleven Inter Milan.
Namun, Corriere melaporkan, empat pemain lainnya masih akan bermain cukup reguler.
Chivu tidak akan hanya mengandalkan mereka sebagai pilihan terakhir.
Lebih lanjut, fakta bahwa semua pemain ini berusia awal dua puluhan merupakan faktor penting.
Tekanan bukan pada pemain-pemain baru Inter Milan yang datang di musim panas ini untuk langsung tampil.
Sebaliknya, Chivu berharap mereka akan mendapatkan kepercayaannya dan lebih diperhitungkan dalam susunan pemain dalam beberapa bulan ke depan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Belum Sepakat dengan Man City, Gianluigi Donnarumma Kans Bertahan di PSG, Inter Milan Full Senyum? |
![]() |
---|
Gelandang Italia Diincar Newcastle United, Inter Milan Rela Lepas dengan Mahar Rp 963 M |
![]() |
---|
Terang-terangan Hendak Didepak Inter Milan, Penyerang Iran Sebut Ada Kemungkinan Bertahan |
![]() |
---|
Newcastle United Bidik Gelandang Italia, Inter Milan Bersedia Lepas dengan 1 Syarat |
![]() |
---|
POTENSI Inter Milan Datangkan 2 Pemain Baru Beda Posisi, 1 Kondisi Jadi Faktor Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.