Upaya Chelsea Depak 2 Pemain Pinggiran, 1 Nama Sudah Punya Tujuan, 1 Lainnya Masih Ngotot Bertahan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Chelsea masih berupaya keras untuk melepas dua pemain pinggirannya, seiring dengan masih terbukanya bursa transfer di sejumlah negara.

Adapun dua pemain pinggiran Chelsea tersebut adalah Axel Disasi dan Raheem Sterling.

Sebuah laporan telah memberikan informasi terbaru tentang situasi Axel Disasi dan Raheem Sterling, di mana keduanya tidak masuk dalam rencana Enzo Maresca di Chelsea.

Sterling adalah pemain pertama dari keduanya yang bergabung dengan Chelsea, didatangkan dari Manchester City dengan harga £47,5 juta.

Baca juga: Terlanjur Ingin Pergi dari Chelsea, Nicolas Jackson Hampir Pasti Tak Dipermanenkan Bayern Munchen

Baca juga: Senior Lionel Messi Sempat Gagal Usai Pindah dari Man United ke Chelsea, Sang Junior Selanjutnya?

Pemain sayap tersebut mengatakan ia ingin bersaing memperebutkan Ballon d’Or di Stamford Bridge, tetapi gagal mengulangi performa yang ia tunjukkan di City.

Sterling telah terpinggirkan dan dipinjamkan ke Arsenal musim lalu, meskipun ia juga tidak berhasil di sana.

Sementara itu, Disasi bergabung dengan Chelsea dari Monaco dengan harga 38,5 juta poundsterling dua tahun lalu.

Bek tersebut telah bermain 61 kali untuk Chelsea di semua kompetisi, menyumbang lima gol.

Disasi hanya pernah benar-benar dipandang sebagai bek tengah cadangan, dan ia belum pernah tampil sejauh ini di musim ini.

Disasi adalah anggota "skuad bom" terbaru Chelsea, dengan Maresca lebih memilih bek tengah lain seperti Tosin Adarabioyo, Trevoh Chalobah, Wesley Fofana, Benoit Badiashile, dan pemain baru Jorrel Hato.

Levi Colwill juga masuk dalam skuad, meskipun ia akan absen hampir sepanjang musim karena cedera ACL.

Menurut GiveMeSport, Disasi telah menarik minat dari Arab Saudi dan Turki.

Jendela transfer mereka tetap terbuka, meskipun bursa transfer di Inggris ditutup pada hari Senin.

Klub Arab Saudi NEOM SC "menjajaki kemungkinan transfer Disasi di awal bursa transfer" dan mereka tetap tertarik.

Namun, Disasi lebih suka pindah ke Turki.

Hal ini membuka kemungkinan pindah ke raksasa Super Lig seperti Fenerbahce, Galatasaray, atau Besiktas.

Arab Saudi bisa saja membayar pemain berusia 27 tahun itu dengan harga yang sangat mahal untuk pindah ke Timur Tengah, tetapi ia memprioritaskan bermain sepak bola di level yang relatif tinggi.

Kepindahan ke Turki bisa saja terjadi 'dalam beberapa hari mendatang'.

Sterling, di sisi lain, 'tidak punya rencana' untuk pindah ke Turki atau Arab Saudi.

Ia telah dikaitkan dengan Besiktas, tetapi laporan-laporan ini dipahami 'meleset'.

Baru-baru ini, Chelsea dikabarkan akan membayar Sterling 10 hingga 20 juta poundsterling untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Hal itu digambarkan sebagai 'tidak mungkin' oleh kabar terbaru ini.

Sterling tidak ingin meninggalkan keluarganya lagi, terutama dengan pergi ke luar negeri. Ia berharap bisa tetap di London dengan bergabung dengan klub seperti Fulham atau Crystal Palace.

Fulham mengadakan pembicaraan dengan Chelsea pada hari terakhir bursa transfer, tetapi akhirnya memutuskan untuk mencari opsi lain setelah terhambat oleh tuntutan gaji Sterling yang tinggi.

Pemain berusia 30 tahun itu harus berlatih dengan tim cadangan selama beberapa bulan mendatang sebelum meninggalkan Chelsea pada Januari.

Chelsea akan frustrasi karena Sterling menolak untuk segera pergi ke Arab Saudi atau Turki.

Langkah seperti itu bisa saja membuat mereka mendapatkan kembali dana dan sekaligus melepas gaji Sterling yang mencapai £300 ribu per minggu.

Sebaliknya, Chelsea akan membayar Sterling uang tersebut saat ia bahkan tidak berlatih bersama tim utama.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)